- Nio EC7 memiliki panjang 195,6 inci (4.968 mm), lebar 77,7 inci (1.974 mm), dan tinggi 67,5 inci (1.714 mm).
- Nio mengklaim crossover ini memiliki koefisien drag hanya 0,23.
- Dilengkapi sunroof panoramik besar yang terbuat dari kaca peredam suara dan panas berlapis ganda.
SKOR.id – Produsen mobil listrik asal Cina, Nio, terus berinovasi. Baru awal bulan ini crossover mewah Nio EL7 diproyeksikan dijual di Eropa tahun depan, kini ada lagi yang lain.
Ya, pabrikan Cina tersebut memiliki tambahan baru pada jajaran SUV-nya dalam versi coupe dari model bertenaga baterai tersebut.
Nio EC7 pada Rabu (28/12/2022) menjalani debutnya di Cina sebagai "SUV coupe flagship berukuran mid-large" dari perusahaan tersebut.
Sekilas pernyataan perusahaan tersebut masih cukup samar, karena memang, masih banyak yang bisa diulas dari Nio EC7 baru ini.
Dimulai dari desain, kendaraan ini persis seperti yang diperkirakan. Desain front-end yang sama dengan Nio EL7 dipadukan dengan garis atap miring dan overhang belakang yang lebih panjang.
Nio EC7 memiliki panjang 195,6 inci (4.968 mm), lebar 77,7 inci (1.974 mm), dan tinggi 67,5 inci (1.714 mm), serta jarak sumbu roda 116,5 inci (2.960 mm).
Lebih dari itu, Nio mengklaim crossover ini memiliki koefisien drag hanya 0,23, yang menjadikan SUV ini paling aerodinamis di dunia.
Untuk mendukung klaim tersebut, terpasanglah sayap belakang yang aktif.
Tenaga EV ini berasal dari sistem penggerak listrik motor ganda, yang memiliki output puncak 644 tenaga kuda (480 kilowatt) dan torsi instan 626 pound-feet (850 Newton-meter).
Angka-angka dapur pacu tersebut cukup untuk menghasilan akselerasi 0-62 mil per jam (0-100 kilometer per jam) hanya dalam 3,8 detik.
SUV EV ini dapat dipesan dengan paket baterai 75, 100, atau 150 kWh dengan jarak tempuh untuk sekali isi daya yang bervariasi.
Yakni, dari 304 mil (490 km) hingga 584 mil (940 km) per sekali isi daya, diukur dengan siklus CLTC Cina.
Dalam hal peralatan, Nio EC7 hadir sebagai standar dengan sunroof panoramik raksasa yang terbuat dari kaca peredam suara dan panas berlapis ganda.
Teknologi elektrokromik fleksibel (EC) Nio memungkinkan lima tingkat transmisi yang dapat disesuaikan untuk memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam mobil.
Dengan transparansi ekstrem atau melindungi privasi sepenuhnya bila diperlukan.
Fitur lainnya termasuk sistem kontrol iklim tri-zona, sistem audio 23 speaker premium, dan kursi belakang berpemanas.
Nio sudah menerima pesanan EC7 dengan pengiriman dijadwalkan mulai Mei tahun depan.
Harga Nio EC7 paling terjangkau adalah 488.000 yuan atau sekitar 70.100 dolar AS (setara Rp1,1 miliar) dengan nilai tukar saat ini.
Sedangkan versi dengan paket baterai 100 kWh dimulai dari harga 546.000 yuan (78.447 dolar AS atau setara Rp1,23 miliar).
Berita Otomotif Lainnya:
6 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Sebelum Tinggalkan Motor untuk Liburan Akhir Tahun
Volkswagen Akan Mengumumkan Mobil Sedan Listrik Baru dalam CES 2023
10 Mobil Mercedes yang Meluncur di Indonesia Sepanjang 2022, Harga Mulai Rp970 Jutaan