- Pierre Gasly mengakui hubungannya dengan Esteban Ocon selama ini telah mengalami pasang surut.
- Namun, Gasly mengatakan kini sudah tak ada lagi perselisihan antara dirinya dengan Ocon.
- Pembalap Prancis itu bertekad bawa Alpine rebut posisi tiga besar di F1 2023.
SKOR.id - Pierre Gasly mengakui hubungannya dengan Esteban Ocon selama ini telah mengalami pasang surut.
Kedua pembalap tersebut akan menjadi rekan setim di Formula 1 (F1) 2023, setelah Alpine merekrut Gasly dari AlphaTauri.
Duo Prancis ini telah mengenal satu sama lain sejak 20 tahun yang lalu dan merupakan teman masa kecil saat mengawali karier di balapan gokart.
Tetapi seiring berjalannya waktu, keduanya memiliki beberapa masalah pribadi antara satu sama lain yang menimbulkan permusuhan saat mereka naik ke kategori junior.
"Saya tahu mereka (media) suka menjual cerita (hubungan pasang surut Gasly-Ocon) ini,” kata Gasly kepada Channel 4.
"Bagi saya, bukan rahasia lagi bahwa kami mengalami pasang surut dalam hubungan kami, tetapi dia adalah pria yang paling lama saya kenal, selama 20 tahun."
Namun, eks pembalap AlphaTauri tersebut mengatakan kini sudah tak ada lagi perselisihan antara dirinya dengan Ocon. Bahkan, hubungan keduanya terus membaik menyusul kepindahan Gasly ke Alpine.
View this post on Instagram
"Kami tumbuh bersama dan saya pikir kami telah membersihkan banyak debu sejak kami tiba di F1," tutur Gasly.
"Segalanya berjalan dengan baik sekarang dan saya tidak melihat alasan mengapa hubungan kami tidak berjalan dengan baik sekarang."
"Pada akhirnya, itu membuat saya tertawa karena media benar-benar fokus pada cerita ini dan mencoba mendorongnya," Gasly menambahkan.
Pilot berusia 26 tahun juga memaklumi jika nanti akan ada gesekan antara ia dengan Ocon terkait persaingan di F1 2023 nanti.
Tetapi, Gasly berharap hal tersebut tak itu memengaruhi usaha mereka untuk membawa Alpine ke persaingan gelar juara musim depan.
"Lihat saja pit lane, Anda memiliki persaingan di dalam setiap tim. Yang paling penting adalah memiliki kerja sama yang sehat, asalkan tidak menjadi toxic."
"Bukan hal baru bagi siapa pun bahwa Anda memiliki persaingan di dalam tim, tetapi Anda berdua harus cukup dewasa dan cukup pintar untuk mendorong tim maju."
"Ketika datang ke trek, semua orang mencoba yang terbaik tetapi harus tetap menghormati. Saya melihat semua artikel dan orang-orang ingin mendorong cerita itu, tetapi saya tidak terlalu khawatir untuk itu," ia menuturkan.
View this post on Instagram
Sementara itu, Gasly tak memasang target muluk-muluk di musim pertamanya bersama Alpine. Tetapi, ia tetap bertekad ingin membawa tim asal Prancis itu mampu finis tiga besar di F1 2023.
"Berdasarkan hasil mereka tahun ini, saya akan mengatakan minimal di lini tengah. Tapi mudah-mudahan kami bisa menantang podium," Gasly menjelaskan.
"Mereka (Alpine) telah menjadi tim terkuat keempat di grid musim ini. Target selanjutnya adalah tiga besar, tiga besar di depan kita."
"Saya benar-benar percaya itu mungkin. Mereka telah membuat kemajuan besar selama beberapa tahun terakhir.
"Mereka pasti memiliki kecepatan dan jika mereka membuat langkah lain di mobil untuk musim depan, saya yakin kami pasti bisa menjadi penantang kuat untuk lima besar dan tiga besar," ia berharap.
Berita F1 Lainnya:
Pierre Gasly Anggap AlphaTauri sebagai Saksi Kunci Perjalanan Kariernya di F1
Bos Alpine Optimistis dengan Tandem Esteban Ocon-Pierre Gasly di F1 2023