- Keempat tipe motor listrik tersebut adalah tipe V, K, T dan R.
- Rancang bangun produk sepeda motor listrik itu akan dikerjakan bersama institusi pendidikan tinggi.
- Sedangkan manufakturnya akan memakai fasilitas produksi yang dimiliki GAS.
SKOR.id – PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menjalin kerja sama dengan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS/SLIS) untuk memproduksi empat tipe sepeda motor listrik.
Keempat tipe motor listrik tersebut adalah tipe V, K, T dan R. PT GAS merupakan perusahaan yang menaungi Juara Bike sebagai produsen kendaraan listrik bermerek Selis.
Masuknya VKTR dalam industri sepeda motor listrik merupakan bagian dari komitmen perusahaan mendukung pemerintah mewujudkan program net zero emission 2060.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono dalam keterangan resminya yang dikutip Sabtu (24/12/2022).
"Data tahun 2021, di Pulau Jawa saja ada 89.660.579 unit dengan total keseluruhan di Indonesia sebanyak 119.536.624 unit,” kata Gilarsi.
“Tidak heran jika motor menyedot 69 persen dari total ketersediaan bensin nasional," Gilarsi menambahkan.
"Jadi kami sangat mendukung program pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih ke sepeda motor listrik," kata dia.
Penandatanganan ini, dijelaskan Gilarsi, merupakan bagian dari workshop yang melibatkan kedua belah pihak.
Dalam workshop tersebut, dibahas secara rinci terkait konsep sepeda motor listrik yang akan diproduksi oleh VKTR bersama SLIS, kualitas, beta testing, dan percepatan produksi.
Dengan target pemenuhan TKDN sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Gilarsi optimistis kerja sama itu akan menghasilkan produk sepeda motor listrik berkualitas dan sesuai kebutuhan masyarakat.
"Ke depan, dengan adanya dukungan pemerintah terhadap industri kendaraan listrik, pasar sepeda motor listrik di Indonesia pasti tumbuh pesat," kata Gilarsi.
Adapun untuk rancang bangun produk sepeda motor listrik itu akan dikerjakan bersama institusi pendidikan tinggi, yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Sedangkan manufakturnya akan memakai fasilitas produksi yang dimiliki GAS.
"Dengan demikian, saya optimisis TKDN kita nantinya pada tahap awal sudah berada di angka 45 persen sampai 50 persen,” ujar Gilarsi.
“Dan seiring berjalannya waktu akan terus ditingkatkan hingga 90 persen.”
“Hal ini telah dibuktikan dengan TKDN yang telah dicapai PT Juara Bike selaku anak perusahaan GAS atas motor listrik tipe EMAX dengan nilai TKDN 53,69 persen," ucapnya.
"Persiapan kami sudah matang, termasuk R&D, produksi, pemasaran, dan aktivitas after sales-nya.”
“Kami pastikan, pertengahan 2023 akan lahir satu produk sepeda motor listrik, bukan sekadar moda transportasi ramah lingkungan roda dua."
"Melainkan lifestyle mobility solution yang akan mengubah definisi kenyamanan dalam berkendara dengan performa terbaik di kelasnya," kata Gilarsi.
Direktur Utama GAS Edi Hanafiah Kwanto menyambut baik kerja sama itu karena membuka peluang memasuki pasar kendaraan listrik secara lebih luas.
“Melalui kerja sama ini, kami harap bisa terus memahami kebutuhan pengguna EV di Indonesia, meningkatkan kemudahan pemakaian dan keandalan dari teknologi,” ujarnya.
“Dan juga memberikan yang terbaik bagi konsumen, serta ikut berkontribusi mencapai bebas emisi dan net zero pada tahun 2060," kata Edi.
Berita Terkait Lainnya:
Tekiro Ambil Bagian dalam Program Konversi Sepeda Motor Listrik Nasional di Senayan
M1-S, Motor Listrik Pertama ION Mobility Hadir dalam IMOS 2022