- Carlos Sainz berharap kedatangan Fred Vasseur menjadi suntikan segar bagi Ferrari untuk bangkit di F1 2023.
- Vasseur telah resmi ditunjuk untuk menggantikan Mattia Binotto sebagai prinsipal tim F1 Ferrari.
- Sainz mengatakan mantan prinsipal Alfa Romeo tersebut bakal butuh waktu membawa Ferrari sukses di F1.
SKOR.id – Carlos Sainz Jr memberikan mosi percaya kepada Fred Vasseur, yang ditunjuk sebagai prinsipal tim Formula 1 (F1) Scuderia Ferrari menyusul keputusan Mattia Binotto untuk mundur.
Pembalap kebangsaan Spanyol tersebut berharap kedatangan Vasseur dari tim F1 Alfa Romeo Racing, yang dioperasikan Sauber, akan jadi suntikan darah segar untuk membantu Ferrari bangkit pada 2023.
Tim Kuda Jingkrak mengalami musim F1 mengecewakan pada 2022. Mereka memulai kejuaraan dengan sangat menjanjikan sebelum mengalami serangkaian kesalahan strategis dan teknis. Itu membantu Max Verstappen dan Red Bull Racing mendominasi.
“Setiap kali seseorang baru datang, dia memiliki motivasi ekstra, ingin melakukan tugasnya dengan baik, untuk dirinya sendiri dan tim,” ujar Sainz dalam event Estrella Galicia di Spanyol, Rabu (14/12/2022).
Tetapi pembalap Ferrari tersebut pun mengingatkan bahwa Vasseur harus diberi waktu dan kesempatan guna beradaptasi sekaligus membuktikan kapasistas dalam mengemban peran barunya.
“Anda harus memberinya waktu untuk melihat bagaimana tim ini bekerja, sehingga tahu perubahan apa yang dibutuhkan. Ferrari sangat besar dan itu tentu saja akan memakan waktu. Tidak terjadi dari satu hari ke hari berikutnya,” Sainz menambahkan.
Sainz pertama kali mengenal bos nya pada 2016, saat Vasseur memimpin upaya untuk mengontraknya ke Renault. Spaniard berhasil diboyong musim 2017, tetapi sang prinsipal telah pindah ke Alfa Romeo.
“Saya telah mendengar hal-hal yang sangat baik tentang dia. Saya mengenalnya secara pribadi, dia sudah ingin mengontrak saya untuk bergabung ke Renault,” kata Sainz mengungkapkan.
“Saya berbicara dengannya kemarin, saya meneleponnya dan saya melakukan kontak pertama sebagai pembalap Ferrari. Saya percaya dia akan menjalankan tugas dengan baik,” tambah Smooth Operator.
Selama di Alfa Romeo yang dioperasikan Sauber, Vasseur memberikan Charles Leclerc, tandem Sainz, debut penuhnya sebagai pembalap reguler F1 pada 2018. Meski pemuda Monako itu segera direkrut Ferrari, keduanya tetap berhubungan baik.
Telah dikabarkan bahwa penunjukkan Vasseur dilakukan sebagian untuk memastikan Leclerc bertahan di Ferrari dalam jangka panjang. Pasalnya, belakangan ini, ia mengungkapkan kekhawatirannya dengan upaya tim meraih gelar mengalami kemunduran.
Itu bisa jadi berita buruk bagi Sainz jika bagian dari perekrutan Vasseur sebagai prinsipal baru adalah memberikan status pembalap nomor satu Ferrari untuk Leclerc pada F1 2023.
Musim 2022, Sainz kalah saing dengan Leclerc. Ia hanya bisa meraih satu kemenangan dan finis kelima klasemen akhir. Sedangkan rekannya dua kali menang dan menutup musim sebagai runner up.
Berita Formula 1 Lainnya:
Resmi, Mick Schumacher Jadi Pembalap Cadangan Mercedes pada F1 2023
Ferrari Ganti Bos, Pengamat F1 Ini Nyinyir di Media