- Gunther Steiner selaku prinsipal tim Haas buka suara mengenai alasan tidak memperpanjang kontrak Mick Schumacher.
- Nico Hulkenberg diharapkan akan meningkatkan status Haas bersama dengan Kevin Magnussen di F1 2023.
- Haas cukup optimistis dengan pengembangan mobil mereka untuk musim depan.
SKOR.id - Mick Schumacher belum memenuhi kualifikasi untuk meningkatkan daya saing Haas di ajang Formula 1 (F1).
Begitulah kiranya yang dirasakan oleh prinsipal tim Haas, Gunther Steiner, setelah dua tahun menggunakan jasa Schumacher.
Pada F1 2022, Haas hanya mencetak 37 poin dengan 25 poin di antaranya disumbangkan oleh Kevin Magnussen.
Sementara itu, Mick yang merupakan putra dari legenda Michael Schumacher masih berjibaku dengan mobil Haas di musim keduanya sebagai pembalap F1.
Alhasil, Haas berada dalam situasi sulit apakah mempertahankan pembalap muda sekelas Schumacher atau memilih yang lebih berpengalaman sebagai tandem Magnussen di 2023.
Pilihan pun jatuh kepada eks pembalap Force India, Nico Hulkenberg, yang menurut Haas memiliki kapasitas yang mereka harapkan saat ini.
"Kami adalah tim paling muda dan dalam dua tahun terakhir sedikit kehilangan momentum karena pandemi dan sebagainya," ucap Gunther Steiner dilansir dari formula1.com.
"Jadi, pertanyaannya adalah bagaimana kami bisa kembali membawa tim merebut posisi seperti di tahun 2018 atau 2019 yang tentu lebih baik dari dua tahun terakhir."
"Mick tampil dengan baik tetapi kami harus membimbingkan padahal kami butuh seseorang yang bisa menjunjung kami sedikit (sebagai tim)."
Steiner berkeyakinan bahwa Nico Hulkenberg akan berperan penting dalam meningkatkan level Haas musim depan.
"Kami menanti cukup lama karena keputusannya belum jelas. Pasar (pembalap) berpihak kepada kami karena tidak ada yang memilih Hulkenberg," ujarnya.
"Keputusan ini mungkin adalah yang terbaik bagi tim untuk merangkak naik ke tempat yang kami inginkan."
Sejauh ini Haas telah melakukan pengembangan mobil terutama untuk terowongan angin sejak April 2022.
Meskipun terlambat dalam mengembangkam mobil, Steiner tetap optimistis akan meraih hasil yang lebih baik di F1 2023.
"Saya berharap kami bisa melakukan yang lebih baik dari musim sebelumnya. Namun, entahlah," kata Steiner optimistis.
"Jika semuanya bekerja dengan baik maka kami akan tertinggal. Namun, saya cukup yakin atau setidaknya cukup yakin bahwa kami bisa naik ke level yang lebih tinggi."
Berita Formula 1 Lainnya:
Tak Dapat Kursi Musim Depan, Mick Schumacher Yakin Comeback di F1 2024
Mick Schumacher Bikin Haas ''Rugi'' Rp49 Miliar Sepanjang F1 2022