- Pierre Gasly mengalami perasaan haru setelah meninggalkan AlphaTauri yang dibelanya sejak 2017.
- Bagi pembalap Prancis itu, AlphaTauri adalah tim untuk tumbuh dan berkembang sebagai pembalap F1.
- Pierre Gasly bangga meninggalkan AlphaTauri dengan memori kemenangan di Italia pada 2020.
SKOR.id - Pierre Gasly sangat emosional meninggalkan AlphaTauri yang telah lima tahun menemani awal kariernya di ajang F1 sebelum memutuskan pindah ke Alpine mulai musim 2023.
F1 GP Abu Dhabi 2022 pun menjadi balapan terakhir Pierre Gasly mengenakan seragam biru-putih khas AlphaTauri.
Pembalap Prancis itu merasa terharu harus meninggalkan tim yang jadi pijakan pertama kariernya di F1, sejak masih bernama Scuderia Toro Rosso hingga menjadi AlphaTauri pada 2020.
"Pastinya akan sangat berat (berpisah dengan tim AlphaTauri) karena saya telah menghabiskan masa Formula 1 bersama dengan mereka," kata Gasly dilansir dari formula1.com.
"Dalam lima tahun terakhir saya menghabiskan lebih banyak waktu bersama tim ini ketimbang keluarga, saudara, orang tua, dan siapa pun."
"Saya mengenal mereka semua secara pribadi. Ini benar-benar menjadi penutup kisah kami," juara GP2 Series 2016 itu menjelaskan.
"Saya mencoba untuk tidak memikirkan perasaan ini. Perasaan ketika saya meninggalkan paddock dan tidak lagi bisa melihat mereka lagi," katanya.
"Pastinya ada perasaan aneh ketika saya mengenakan seragam balap (AlphaTauri) untuk terakhir kalinya. Ada perasaan yang unik."
Bagi Gasly, AlphaTauri adalah "kawah Candradimuka" yang menyaksikan perkembangannya sebagai pembalap F1.
Balapan pertama hingga kemenangan perdana Gasly dilalui bersama dengan sister team Red Bull Racing tersebut.
"Saya akan selalu mengingat berbagai pengalaman bersama dengan tim ini selama bertahun-tahun," kata Gasly menjelaskan.
"Mulai dari balapan perdana di Formula 1, podium perdana, hingga kemenangan pertama saya (di GP Italia 2020)."
"Saya sadar bahwa saya telah menjadi pembalap yang lebih matang karena mereka. saya sangat bersyukur atas semua pencapaian ini," katanya.
Pria 26 tahun itu pun mengaku bangga bisa mencetak banyak kenangan bersama dengan AlphaTauri.
Gasly merasa bangga menjadi pembalap AlphaTauri kedua setelah Sebastian Vettel yang sukses mempersembahkan kemenangan untuk tim.
"Saya berterima kasih banyak kepada semua yang telah bekerja keras. Kami telah meraih tiga podium yang luar biasa dan sekarang adalah waktu untuk merayakan memori yang tidak terlupakan itu bersama-sama," katanya.
"Kami telah melewati waktu-waktu yang tidak tergantikan. Momen selama lima tahun terakhir. Saya senang dan bangga meninggalkan tim sebagai pembalap kedua yang memberikan kemenangan untuk tim, setelah Sebastian Vettel."
"Perasaan ini sangat spesial. Saya merasa awalnya berada di neraka tetapi di sisi lain juga menikmati setiap momen selama di sana," ujarnya memungkasi.
Baca Juga Berita Formula 1 Lainnya:
Kesampingkan Hamilton, Tost Sebut Verstappen Akan Bersaing dengan Leclerc dan Russell pada F1 2023
Toto Wolff Sesumbar Budget Cap Untungkan Mercedes sebagai Tim Terhebat di F1