- Marc Marquez mengungkap fakta mengejutkan soal kondisi cedera di lengan kanannya.
- Kendati telah menjalani empat kali operasi, Marc Marquez masih merasa tidak nyaman dengan lengannya.
- Alhasil, The Baby Alien mesti kembali beradaptasi dengan gaya membalap yang baru.
SKOR.id - Cedera lengan kanan menghambat prestasi Marc Marquez dalam tiga musim terakhir di pentas MotoGP.
Pembalap Repsol Honda itu pun mesti menjalani empat kali operasi untuk menyembuhkan cedera yang didapatnya pada seri perdana MotoGP 2020 tersebut.
Setelah bolak-balik absen, pembalap berjuluk The Baby Alien itu pada akhirnya turun secara reguler di MotoGP 2022 sejak seri di Aragon, Spanyol.
Dilansir dari Crash, Marquez pun mengungkap kondisi terkini lengannya setelah menjalani empat kali operasi.
"Satu lengan yang dioperasi sebanyak empat kali tidak akan terasa sama 100 persen dengan lengan satunya," tutur Marquez.
"Saya masih merasakan ketidaknyamanan. Beban yang terlalu berat dan balapan beruntun membuatnya makin parah. Namun, itulah yang diperlukan untuk bisa pulih benar."
Akibat ketidaknyamanan tersebut, pemilik delapan gelar juara dunia itu terpaksa mengubah gaya membalapnya menjadi lebih aman.
"Anda bisa lihat, gaya membalap saya benar-benar berbeda," kata pembalap kelahiran Cervera tersebut.
"Sekarang, semuanya lebih terkendali. Yang terpenting, sekarang saya bisa bertarung untuk podium," ia menambahkan.
Bahkan dengan kondisi lengan yang kurang ideal, The Baby Alien masih mampu merebut satu pole position dan satu podium pada MotoGP 2022.
Sederet hasil positif tersebut menjadi modal utama bagi Marquez untuk bangkit pada MotoGP 2023 mendatang.
"Sudah ada peningkatan kecil dengan motor, tapi kami masih membutuhkan satu-dua langkah lagi untuk bisa memperebutkan titel," tutur Marquez soal performa RC213V untuk musim depan.
"Kami masih kesulitan dengan mesinnya, juga dengan bagian depan motor. Saya kira, kalau kami bisa berkembang saat menikung, hasilnya akan lebih baik," ujarnya memungkasi.
Berita MotoGP lainnya:
MotoGP 2022 Bikin Alex Marquez ''Taubat''
Fabio Quartararo Akui Keunggulan Ducati dan Aprilia di MotoGP 2022
Alasan Ducati Batal Rekrut Raul Fernandez untuk MotoGP 2023, Ogah Bayar Penalti