- Bintang MotoGP Marc Marquez mengungkapkan kondisi terakhir lengan kanannya.
- Andalan Tim Repsol Honda itu berharap mampu memperbaiki kondisi tubuhnya pada musim dingin kali ini.
- Marc Marquez juga bicara tentang dua pembalap anyar Honda untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 nanti.
SKOR.id - Tidak ada yang memungkiri bila Marc Marquez sebagai pembalap utama dan sangat diandalkan Honda pada Kejuaraan Dunia MotoGP.
Hanya turun dalam 12 dari total 20 putaran MotoGP 2022 lalu, dan dalam kondisi belum pulih benar dari cedera, rider tim pabrikan Repsol Honda tersebut tetap menjadi pembalap terbaik pabrikan berlogo sayap kepak dengan finis di P13 klasemen akhir.
Marquez mengalami cedera lengan kanan parah usai kecelakaan pada balapan pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol. Kecelakaan tersebut membuat tulang lengan kanan (humerus) pembalap asal Cervera, Spanyol, itu patah yang memaksanya absen hingga musim berakhir.
Dalam dua tahun terakhir, juara dunia balap motor delapan kali (125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) itu menjalani empat kali operasi untuk memulihkan lengan kanannya.
“Hanya pada musim dingin ini saya akan mengetahui bakal seperti apa kondisi lengan saya. Lengan yang dioperasi hingga empat kali tidak akan pernah kembali pulih 100% seperti lengan lainnya,” ucap Marquez dalam podcast bertajuk En La Honda.
Pemenang 59 Grand Prix, 100 finis podium, dan 63 pole kelas MotoGP itu menjelaskan bila setelah kembali ke trek musim ini dirinya merasa kelebihan massa otot daripada sebelumnya. Marquez juga menyebut balapan beruntun membuatnya kesulitan.
“Musim dingin ini saya akan fokus melatih otot agar lebih lentur agar bahu dan lengan bisa lebih baik dan nyaman,” katanya.
Daam podcast tersebut Marc Marquez juga menjelaskan soal dua pembalap baru Honda, juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir dan Alex Rins. Mir akan menjadi rekan setim Marquez sementara Rins di tim satelit LCR Honda milik Lucio Cecchinello.
“Setiap pembalap yang datang akan membantu pengembangan motor, khususnya duaa pembalap yang sudah memenangi gelar juara dunia (Mir) dan menguasai balapan terakhir (Rins di GP Valencia 2022),” ucap Marquez.
“Mereka akan beradaptasi dengan Honda karena Mir dan Rins pembalap berbakat. Motor kami terbilang sulit (dikendalikan). Tidak seperti adik saya, Alex, yang langsung mampu cepat dengan Ducati (pindah dari Honda) atau Miguel Oliveira bersama Aprilia (dari KTM).
“Mir dan Rins memang sedikit kesulitan pada tes pertama lalu (di Valencia). Tetapi data telemetri menunjukkan mereka cepat. Mereka melibas tikungan seperti saya dan bahkan mampu lebih cepat.
“Honda adalah motor yang mampu memberikan semuanya buat Anda. Mungkin saat terjatuh dua atau tiga kali, butuh pemahaman bagi Anda untuk tahu penyebabnya. Yang pasti, mereka akan menjadi rekan tim yang kuat.”
Berita MotoGP Lainnya:
Tim Valentino Rossi atau Marc Marquez? Ini Jawaban Fabio Quartararo
Segini Biaya untuk Perbaikan Motor MotoGP bila Kecelakaan
Dani Pedrosa Buka Peluang Tampil di MotoGP 2023 Lewat Jalur Wildcard