- Tiga angka menghiasi garis finis Sirkuit Ricardo Tomo pada MotoGP Valencia 2022.
- Bersama dengan sorakan untuk keberhasilan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia, muncul angka 21+42=63 yang menyambut sang pembalap.
- Lantas, apa arti dari angka tersebut? Berikut ulasan Skor.id.
SKOR.id - Francesco Bagnaia keluar sebagai juara MotoGP 2022. Ia mengunci gelar juaranya pada MotoGP Valencia 2022, Minggu (6/11/2022).
Usai melewati finis, Bagnaia mendapat perayaan yang meriah: confetti dan kembang api yang memancar, sambutan dari para fans dan kru, serta ucapan selamat dari para rider dan sang rival Fabio Quartararo.
Di sisi lain, terdapat jajaran angka yang menjadi "tema besar" dalam kesuksesan Bagnaia kali ini: tertulis 21+42=63.
Lantas, apa artinya bilangan penjumlahan tersebut? Skor.id menguraikan arti di baliknya.
21 + 42 = 63
The #MotoGP king proudly stands in front of his NUVOLA ROSSA ????????????#PerfectComb1nation ???? pic.twitter.com/xe88Bnhozs— MotoGP™???? (@MotoGP) November 6, 2022
Gabungan tiga nomor sang pembalap
Francesco Bagnaia menggunakan tiga kelipatan bilangan "21" sebagai angka keramat di motornya.
Kelipatan "21" ini digunakan pada musim kedua Francesco Bagnaia di Moto3. Ia menggunakan nomor 4 di motor San Carlo Team Italia pada MotoGP 2013.
Lalu, Bagnaia hijrah ke nomor 21 di Sky Racing Team VR46 pada 2014. Nomor ini ia pertahankan meski pindah ke tim Mahindra pada tahun 2015-2016.
Nomornya lalu berubah saat ia naik kasta ke Moto2. Bergabung kembali dengan motor Kalex berbalur livery Sky Racing Tim VR46, Bagnaia mengalikan dua nomor lamanya, dan memasang nomor 42.
Bagnaia yang hanya dua musim di Moto2 pun mendapat berkah dengan nomor tersebut. Ia finis di klasemen kelima pada musim pertamanya, Moto2 2017, dan menjadi juara dunia Moto2 setahun setelahnya.
Tradisi kelipatan 21 ini berlanjut ke level MotoGP. Bersama Pramac Racing pada MotoGP 2019, Bagnaia memasang nomor 63.
Nomor tersebut membawa sang pembalap promosi ke tim pabrikan, Ducati Lenovo, pada MotoGP 2021. Ia pun tampil solid sejak itu, dengan menyabet posisi kedua klasemen akhir 2021, dan juara dunia MotoGP 2022.
Berawal dari 21st Century Fox
Nomor 21 memang diasosiasikan dengan beberapa hal, misal keberuntungan, blackjack, abad milenium, bahkan dekat dengan angka "keramat" jika diasosiasikan dengan fibonacci atau penjumlahan enam angka pertama.
Namun, alasan Bagnaia memilih angka 21 ternyata tidak terlalu filosofis.
Dikutip dari Motorcyclesport, Bagnaia memilih angka 21 karena berkaitan dengan sponsor timnya di Moto3 dulu, SKY.
SKY yang merupakan bagian dari perusahaan media 21st Century Fox membuat Bagnaia melepas nomor 4-nya dan beralih ke 21.
Bagnaia ingin menggunakan nomor 21 tersebut hingga naik kasta ke Moto2. Namun, keinginan tersebut urung karena nomor 21 sudah digunakan Franco Morbidelli.
Ia lalu memutuskan untuk menjumlahkan 21+21, dan menempel nomor 42 di motor Sky Racing Team VR46 yang dikendarai.
Usai juara Moto2, Bagnaia lalu promosi ke MotoGP. Sayang, nomor 42 yang ingin ia lanjutkan kembali "kepentok" Alex Rins.
Rins telah menggunakan nomor 42 lebih dulu. Bagnaia pun kembali menambahkan 21 pada nomor 42 miliknya, dan menempel nomor 63 di motor Pramacnya.
Ketidaksengajaan yang ada dalam karier Bagnaia kini justru membawa berkah dengan gelar juara dunia bagi sang pembalap, serta mengulang kenangan 15 tahun lalu bagi Ducati.
Berita MotoGP 2022 Lainnya:
Hasil MotoGP Valencia 2022: Alex Rins Menang, Francesco Bagnaia Juara Dunia
Klasemen Akhir MotoGP 2022: Francesco Bagnaia Juara, Ducati Sabet Triple Crown
7 Cerita di MotoGP Valencia 2022: Sayap Bagnaia Lepas, Marc Marquez Jatuh