- Fabio Quartararo butuh "keajaiban" jika ingin menggeser Francesco Bagnaia dari puncak klasemen dan jadi juara dunia MotoGP 2022.
- Fabio Quartararo bisa jadi juara dunia dengan syarat memenangi seri terakhir di Valencia sementara Francesco Bagnaia tak boleh finis lebih baik dari posisi ke-15.
- Melihat peluangnya yang tipis, Fabio Quartararo memilih tampil tanpa beban jelang tampil di GP Valencia 2022 akhir pekan ini.
SKOR.id - Fabio Quartararo sempat menyandang predikat favorit juara dunia MotoGP 2022. Namun, semuanya berubah menyusul penurunan performa yang dialami di tengah musim.
Setelah meraih kemenangan beruntun di GP Catalunya dan Jerman pada Juni lalu, Fabio Quartararo mendadak seperti kehilangan sentuhan terbaiknya.
Rider tim Monster Energy Yamaha tersebut tampak kesulitan mengimbangi para penunggang Ducati yang justru mulai menemukan penampilan terbaik.
Tren positif itu pun dirasakan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang kini memuncaki klasemen MotoGP 2022, meski sempat tertinggal 91 angka dari Fabio Quartararo di pertengahan musim.
Saat ini, Bagnaia duduk di puncak klasemen MotoGP 2022 dengan torehan 258 poin atau unggul 23 angka atas Quartararo sebagai pesaing terdekat.
Untuk mengunci gelar juara dunia, Bagnaia butuh minimal dua poin tambahan dari seri terakhir MotoGP 2022 yang akan dihelat di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol akhir pekan ini.
Skenario itu bisa diwujudkan Bagnaia dengan finis ke-14 di GP Valencia, terlepas hasil apa pun yang didapatkan oleh Quartararo.
Sebaliknya, Quartararo dihadapkan dengan misi nyaris mustahil jika ingin mempertahankan gelar juara dunianya.
Rider asal Prancis itu bisa jadi juara dunia MotoGP 2022 dengan syarat memenangi GP Valencia sedangkan Bagnaia finis tak lebih baik dari peringkat 15.
Quartararo memang punya kemampuan untuk menang di Valencia, terlebih rasa percaya dirinya tengah bangkit usai finis ketiga di GP Malaysia.
Hasil di Negeri Jiran tersebut memutus tren negatif Quartararo yang selalu tak bisa finis di zona podium alias tiga besar dalam lima balapan sebelumnya.
Masalahnya, Quartararo harus menggantungkan nasib kepada hasil balapan Bagnaia yang sedang dalam tren positif selalu finis podium dalam tiga balapan terakhir.
Oleh karena itu, Quartararo memilih bersikap realistis dan tampil tanpa beban jelang balapan pamungkas MotoGP 2022.
"Kami menjalani balapan yang bagus di Malaysia. Saya sangat menikmatinya dan rasanya menyenangkan bisa kembali ke podium," kata Quartararo dikutip dari laman Yamaha MotoGP.
"Tentu saja, memenangi kejuaraan dunia menjadi hal yang sangat sulit pada saat ini. Tentu, saja saya akan memberi 100 persen kemampuan seperti biasanya."
"Namun, saya tak akan terlalu berpikir tentang gelar juara dunia. Ini adalah balapan terakhir untuk musim ini dan saya ingin menikmatinya serta mendapat hasil bagus," katanya memungkasi.
Berita MotoGP Lainnya:
MotoGP Valencia 2022: Francesco Bagnaia Tatap Seri Pamungkas dengan Perasaan Tenang
Fabio Quartararo Hadapi Situasi Sulit, Bos Yamaha Berharap Keajaiban Nicky Hayden Terulang