- Dominasi Max Verstappen yang sangat kentara musim ini membuat banyak pengamat melihatnya sebagai pertanda dimulainya era baru.
- Lewis Hamilton menilai masih terlalu dini untuk melabeli era Formula 1 sekarang sebagai era Verstappen.
- Menurut Hamilton, butuh setidaknya satu musim lagi untuk menentukan apakah Verstappen benar-benar penguasa F1 saat ini.
SKOR.id - Gelar juara dunia Formula 1 2022 telah resmi disabet oleh Max Verstappen.
Pembalap Red Bull Racing tersebut tampil dominan dengan menyabet 13 kemenangan sepanjang musim ini.
Verstappen masih berpeluang menajamkan rekornya mengingat musim ini masih menyisakan tiga seri balapan.
Saking dominannya Verstappen, tak sedikit pengamat yang menyebut F1 saat ini sebagai Era Verstappen.
Kendati demikian, Lewis Hamilton tidak setuju. Ia menilai penyebutan tersebut masih terlalu dini.
"Terlalu dini untuk mengatakannya," ujar pengoleksi tujuh gelar juara dunia tersebut, dilansir dari Crash.
"Baru, kalau mereka (Verstappen dan Red Bull Racing) bisa dominan musim depan, kita bisa menyebut era ini sebagai era Verstappen," tuturnya.
Salah satu bukti dominasi Verstappen dan Red Bull Racing musim ini terjadi pada GP Amerika Serikat akhir pekan lalu.
Verstappen, yang masuk pit selama 11,1 detik, masih bisa menyusul para rival dan memenangi balapan.
Tak tanggung-tanggung, yang diasapi Verstappen adalah dua pembalap terbaik dari tim rival, yakni Hamilton (Mercedes) dan Charles Leclerc (Ferrari).
Kondisi ini mengingatkan pada masa-masa berjayanya Sebastian Vettel di awal dekade 2010-an dan Hamilton pada era hybrid (2014-2021).
Namun, lagi-lagi Hamilton tidak sependapat. Menurutnya, performa Red Bull Racing yang mentereng hanya terjadi saat balapan.
"Saya harus mengatakan, Ferrari lebih cepat daripada mereka pada saat kualifikasi," Hamilton menambahkan.
"Saya pikir, jika berbicara soal performa di satu lap, Ferrari lebih unggul di sepanjang musim."
"Sekarang, yang perlu dilakukan Ferrari adalah memperbaiki ritme mereka pada balapan, dan mereka akan bersinar," tuturnya.
Lantas, bagaimana Hamilton melihat peluang timnya, Mercedes, dalam kompetisi dengan Ferrari dan Red Bull Racing?
"Saya pikir, kami sudah mengambil langkah besar. Tapi rintangan ke depan akan makin sulit. Semoga tidak mustahil untuk bisa melaluinya," tutur Hamilton.
Berita Formula 1 lainnya:
COTA Ungkap Keinginan Gelar F1 dan MotoGP dalam Sepekan
Jadi Tamu Alex Albon, Chloe Grace Moretz Pamer Kekuatan di Grand Prix F1 AS Austin
COTA Akan Tanam 296 Pohon demi Hormati Warisan F1 Sebastian Vettel