- Bayangan tragedi maut Jules Bianchi pada GP Jepang 2014 tersaji di edisi 2022.
- Ada crande di pinggir sirkuit saat Pierre Gasly melintas sendirian.
- Hal ini menuai kecaman dari beberapa pembalap F1 maupun ayah Jules Bianchi.
SKOR.id - Sirkuit Suzuka, Jepang adalah tempat terjadinya sebuah tragedi kelam di 2014. Di sanalah lintasan yang sudah merenggut nyawa Jules Bianchi, pembalap tim Marusia yang juga binaan Ferrari Racing Academy.
Pada 5 Oktober 2014, Bianchi menabrak crane saat membalap di GP Jepang. Tragedi ini membuatnya koma dan akhirnya meninggal dunia sembilan bulan kemudian.
Pada GP Jepang 2022 di sirkuit yang sama, bayang-bayang akan tragedi ini kembali muncul.
Saat steward mengibatkan bendera merah tanda diberhentikannya lomba untuk sementara karena minimnya jarak pandang di Suzuka, ada satu crane yang sedang membereskan mobil Carlos Sainz.
Padahal, di sana masih ada pembalap AlphaTauri, Pierre Gasly sedang melintas sendirian. Ia belum berbaris di belakang safety car lantaran dirinya memang baru keluar dari pit.
Itu karena adanya papan iklan yang menyangkut di mobilnya. Ini merupakan efek dari kecelakaan Carlos Sainz yang membuat adanya papan iklan mental.
Adanya crane saat Gasly sedang melintas menuai kecaman dari para pembalap. Salah satu yang lantang bersuara adalah runner up balapan, Sergio Perez. Perez juga mengaitkan kejadian ini dengan kematian Jules Bianchi.
"Bagaimana kami bisa menjelaskan bahwa kami tidak mau melihat crane di trek? Kami kehilangan Jules (Bianchi) karena kesalahan itu," ucap Perez.
"Apa yang terjadi hari ini sungguh tak bisa diterima. Saya harap ini kali terakhir saya lihat crane di trek."
Sementara, Carlos Sainz setuju dengan pandangan Perez. Adanya crane di pinggir lintasan sangat berbahaya sekalipun mobil berbaris di belakang safety car.
"Apa yang orang-orang tidak mengerti adalah meski berada di belakang safety car, kami tidak melihat apa pun," kata Carlos Sainz.
"Jadi, jika ada crane di trek dan kami di belakang safety car berjalan 100 km/jam, seorang pembalap bisa saja melakukan kesalahan kecil."
"Si pembalap tidak ingat ada traktor di sana dan menabraknya. Jadi, kenapa ambil risiko? saya kira ini lebih pada poin kami," ucap Sainz menambahkan.
Berita F1 GP Jepang:
Baca Juga: Hasil F1 GP Jepang 2022: Sarat Drama, Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Jepang 2022: Max Verstappen Pole Position, Juara Dunia di Depan Mata