- Sirkuit Mandalika masih bakal mendapatkan bantuan marshal dari Sirkuit Sepang saat WSBK 2022 seri Indonesia digelar November nanti.
- Sebab belum ada marshal dari Indonesia yang punya sertifikat bertugas di pit in.
- Tahun depan, MGPA menargetkan seluruh SDM Sirkuit Mandalika berasal dari Indonesia.
SKOR.id - Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memang tergolong baru karena baru beroperasi pada 2021.
Tercatat baru dua balapan besar yang digelar di sana, yakni World Superbike (WSBK) Indonesia 2021 dan MotoGP Indonesia 2022.
Pada November 2022 nanti, Sirkuit Mandalika bakal kembali menggelar balapan akbar yang tak lain adalah WSBK Indonesia 2022.
Jadi wajar kiranya jika Indonesia masih memakai tenaga asing, baik di pos marshal maupun Certified Medical Officer (CMO).
Sebagian marshal di Sirkuit Mandalika bahkan harus "mengimpor" dari Malaysia yang biasa bertugas di Sepang International Circuit (SIC).
Adapun, pada WSBK Indonesia 2022 nanti, masih ada tenaga marshal dari Malaysia yang diperbantukan. Direktur Utama MGPA, Priandi Satria, pun memiliki penjelasan terkait hal ini.
Kebetulan, sampai saat ini Sirkuit Mandalika belum memiliki petugas pit in. Inilah yang diambil dari Sepang.
"Jadi kami masih dibantu marshal dari Malaysia di sisi pit in. Sebab untuk yang pit in, belum ada marshal Indonesia yang memiliki sertifikat," ujarnya.
"Kami tentu akan menyekolahkan marshal-marshal (dari Indonesia) yang bertugas di pit in ini."
Priandi Satria menargetkan tahun depan 100 persen SDM di Sirkuit Mandalika berasal dari Indonesia meski semua itu memang butuh proses.
Selain itu, MGPA juga ingin menyekolahkan tenaga medis agar menjadi Certified Medical Officer (CMO). Sebab, Indonesia baru memiliki satu Medical Officer yang bersertifikat.
"Kami juga ingin memperbanyak CMO, sebab baru satu tenaga medis Indonesia yang tersertifikasi untuk menangani balapan," ucap Priandi Satria.
Berita Lainnya MGPA:
Tiket Latihan Bebas 1 dan 2 WSBK 2022 Indonesia Digratiskan, Ini Alasan MGPA
MGPA Buka Suara soal Penyebab Kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Bukan karena Aspal