- Aleix Espargaro mengaku kesulitan di MotoGP Aragon 2022 bahkan sejak latihan bebas.
- Brad Binder sulit disalip sebelum ban motornya mulai aus.
- Aleix Espargaro menyebut para pembalap Ducati terlalu cepat di Sirkuit Motorland Aragon.
SKOR.id - Aleix Espargaro merangkum MotoGP Aragon 2022 sebagai salah satu seri balapan yang penuh masalah, musim ini.
Memulai latihan bebas (FP) dengan dua kali terjatuh, Jumat (16/9/2022), membuat kepercayaan dirinya sempat terpuruk.
Pun dengan sesi kualifikasi yang berlangsung satu hari kemudian, yang tidak berjalan mulus bagi pembalap Aprilia tersebut.
Oleh karena itu, ketika akhirnya finis ketiga, Espargaro mengaku sangat puas dengan perjuangannya di Sirkuit Motorland Aragon.
"Di awal seri ini (latihan bebas) saya mengalami banyak masalah. Saya punya kecepatan tapi inkonsisten," katanya usai lomba.
"Saya jatuh dua kali di hari Jumat sehingga Sabtu (kualifikasi) terasa sulit. Tapi, ternyata saya bisa menembus posisi empat grid."
Momentum pembalap asal Spanyol itu di MotoGP Aragon 2022 terjadi kala sukses menyalip Brad Binder (KTM) usai melewati 23 putaran.
"Saya angkat topi dengan penampilan Binder. Bagi saya, dia adalah salah satu dari tiga rider MotoGP terbaik di lintasan ini," tutur Espargaro.
"Saya pun terkejut karena tak pernah menyangka dia akan sejauh ini di lintasan. Saya gagal menyalip berkali-kali karena dia sangat bagus."
"Pada akhirnya, Brad kehabisan (daya cengkeram) ban yang akhirnya membuat saya bisa menyalipnya (di posisi ketiga)," imbuhnya.
Espargaro yang memenangi GP Argentina 2022, menyebut finis ketiga merupakan posisi terbaik yang bisa diraihnya di Aragon.
Pasalnya, duo Ducati (Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia) yang ada di depannya, terlalu cepat untuk disalip.
"Saya tidak cukup cepat seperti dua pembalap Ducati di depan. Mereka berada di level yang berbeda," kata Espargaro, menegaskan.
Baca Juga Berita MotoGP Lainnya:
Update Klasemen MotoGP 2022: Meski Gagal Menang, Pecco Bagnaia Makin Dekat dengan Puncak Klasemen