- Red Bull Racing mempecundangi Ferrari di Sirkuit Monza, akhir pekan lalu.
- Kemenangan itu buah dari kesuksesan strategi anti-mainstream yang mereka lakukan.
- Max Verstappen makin kokoh di puncak klasemen pembalap F1 2022.
SKOR.id - Red Bull Racing sukses mempecundangi Ferrari di kandangnya, Sirkuit Monza, pada F1 GP Italia, Minggu (11/9/22).
Meski lomba berakhir dengan iringan safety car, kemenangan yang diraih Max Verstappen saat itu tetap terasa spektakuler.
Pendekatan anti-mainstream yang dilakukan Red Bull dalam aerodinamika jadi faktor penentu kemenangan tim asal Austria ini.
Dengan adanya budget cap, tim-tim mengubah lagi rencana pertarungan dan menyiasati dengan berbagai cara agar menangi duel.
Sebagai catatan, tim-tim di F1 cenderung mengusung desain konservatif saat melahap Sirkuit Monza dengan trek lurus panjang.
Namun, Red Bull memakai lagi sayap downforce rendah seperti pada F1 GP Azerbaijan di Baku dan GP Belgia di Spa-Francorchamps.
Red Bull menurunkan downforce dengan memasang satu elemen wing beam dan menguji opsi pengurang hambatan.
Sergio Perez mengetes sayap yang sama, meski tepi belakang flap dipangkas ke belakang (ingin melihat gambar buka id.motorsport.com).
Solusi itu segera mengakhiri problem osilasi DRS yang menghantui mereka sepanjang akhir 2021.
Saat tim menuju kualifikasi, mereka membawa sayap ekstra downforce untuk mengantisipasi penati di Monza.
Meski ada tambahan. RB18 tetap mampu mempertahankan kecepatan di trek lurus dan memperbaiki torehan zona traksi.
RB18 milik Max Verstappen disetel untuk mode balapan karena kualifikasi tidak berpengaruh usai diganjar penalti grid akibat ganti power unit.
Memakai sayap ekstra membantu melindungi ban dan memperpanjang stint pertama. Siasat ini juga memperlebar delta DRS ketika perlu melewati lawan.
Sementara itu, dalam balapan kandang, Ferrari memakai sayap belakang downforce rendah yang diuji di Spa.
Elemen Beang wing tunggal belum sempat diuji akhirnya dipasang di Monza untuk menekan downforce dan tarikan.
Desain sayap sederhana digunakan Ferrari sepanjang F1 2022 di mana dataran utama berbentuk sendok didatarkan terus menerus dengan masing-masing iterasi.
Berita Red Bull Racing Lainnya:
Penasihat Red Bull Racing Sebut Max Verstappen Berpotensi Pensiun Dini
Gagal Bermitra dengan Red Bull Racing, Porsche Masih Perjuangkan Asa Tampil di F1