- Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, ternyata menyimpan kejengkelan pada Marc Marquez.
- Bradl iri dengan kecepatan Marquez di atas RC213V.
- Ia ingin mengalahkan Marquez, seperti yang dilakukannya pada Moto2 2011 silam.
SKOR.id - Marc Marquez dan Stefan Bradl menyimpan kisah rivalitas yang cukup panjang.
Keduanya pernah bersaing ketat memperebutkan titel pada Moto2 2011. Bradl akhirnya keluar sebagai pemenang kala itu.
Bradl, yang mengendarai motor Kalex, berhasil merebut gelar juara usai mengemas 274 poin dari 17 balapan.
Sementara itu, Marquez, yang kala itu turun sebagai debutan, finis sebagai runner up dengan torehan 251 poin.
Kini, kedua rival tersebut menjadi bagian tim yang sama. Marquez merupakan ujung tombak Repsol Honda, sedangkan Bradl sebagai pembalap penguji.
Dengan status tersebut, Bradl berulang kali menggantikan Marquez saat The Baby Alien terpaksa menepi akibat cedera.
Dilansir dari Corsedimoto, Bradl mengakui bahwa menggantikan Marquez adalah tugas yang berat baginya.
"Tidak pernah mudah menggantikan Marc. Dia adalah pembalap juara yang memenangi begitu banyak balapan," kata Bradl.
"Di satu sisi, saya merasa sangat terhormat, sedangkan di sisi lain ini menjadi beban yang cukup berat di pundak saya," tuturnya.
Sebagai rival di masa lalu, Bradl pun menyimpan kejengkelan pada Marquez, yang begitu perkasa di atas RC213V.
"Saya iri melihat pencapaiannya di MotoGP. Ada masa-masa ketika kami tidak berbicara satu sama lain karena rivalitas di masa lampau," ujar Bradl.
"Sebagai orang yang pernah mengalahkannya dalam perebutan gelar, saya ingin mengalahkannya. Tapi dia sangat cepat."
"Saya berpikir-pikir, bagaimana bisa lebih cepat darinya. Sampai sekarang saya belum menemukan jawabannya."
"Saya menghormatinya sebagai pembalap karena bakatnya. Tapi dia lebih cepat dari saya, dan karena itu saya membencinya," pungkas Bradl.
Bradl kemungkinan masih akan menggantikan Marquez pada MotoGP Aragon 2022 yang akan digelar pekan depan.
Meski Marquez telah kembali menunggangi motor waktu Tes Misano, awal pekan ini, namun ia masih perlu waktu untuk bisa turun saat balapan.
Berita MotoGP lainnya:
Andrea Dovizioso Bersiap Hadapi ''Sesuatu yang Hilang'' saat Pensiun dari MotoGP
Trofi MotoGP Thailand 2022 Resmi Diluncurkan
Tur Eropa MotoGP 2022 Segera Berakhir, Miguel Oliveira Dambakan Hasil Positif di Asia