- Bos Mercedes, Toto Wolff mengatakan bahwa saat ini ada pembalap wanita cilik yang berpeluang menembus F1.
- Ia adalah Luna Fluxa, yang saat ini berstatus siswa akademi pembalap Mercedes.
- Saat ini, Fluxa baru berusia 12 tahun, sehingga butuh setidaknya satu dekade lagi untuk melihatnya di ajang F1.
SKOR.id - Ajang motorsport, termasuk Formula 1, seringkali identik dengan kaum pria. Meski saat ini terdapat beberapa wanita yang bekerja di paddock, tetapi grid F1 masih steril dari kaum hawa.
Hal ini diakui bos Mercedes, Toto Wolff, dalam wawancara yang dilansir Motorsport baru-baru ini.
Lelaki asal Austria tersebut menyoroti mengenai fakta bahwa beberapa tahun lalu lalu Williams tidak berani memberikan istrinya, Susie, kesempatan untuk memimpin tim.
Ketika ditanya tentang subyek wanita dalam olahraga motorsport, Wolff secara jujur juga mengakui dirinya masih sulit membayangkan pembalap perempuan mampu mencapai F1 dalam satu dekade.
Meski demikian, Wolff tidak mengesampingkan bahwa momen hadirnya sosok wanita di grid F1 tersebut akan terjadi pada masa depan.
Menurut Wolff, salah satu pembalap junior di Akademi Balap Mercedes, Luna Fluxa, punya potensi bersaing dengan pembalap laki-laki dalam kancah F1 pada masa depan.
"Saya tidak bisa mengatakan kami memiliki wanita yang akan berhasil ke F1. Tetapi, saya yakin dia (Fluxa) mampu," tutur Wolff tentang pembalap muda asal Mallorca, Spanyol tersebut.
Fluxa baru berusia 12 tahun pada 9 Agustus 2022. Ia dipilih Wolff untuk masuk program akademi pembalap Mercedes mulai 2022.
Itu setelah dia berkompetisi dalam seri karting Eropa dan Spanyol tahun lalu serta memenangi kejuaraan IAME Euro.
Saudara laki-laki Luna, Lorenzo Fluxa, juga pembalap yang saat ini tengah ambil bagian dalam Formula Regional Eropa Alpine, dengan hasil terbaiknya sejauh ini adalah P3.
Baru-baru ini pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mendorong sesuatu yang lebih harus dilakukan untuk menawarkan visibilitas dan promosi dari W Series bagi para pembalap perempuan ke jenjang berikutnya.
Menurut juara dunia tujuh kali itu, fakta bahwa juara W Series dua kali, Jamie Chadwick, gagal membuat lompatan ke kategori yang lebih tinggi merupakan sesuatu yang mengkhawatirkan.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Pembalap Perempuan yang Dinilai Toto Wolff Bisa Tembus F1".
Berita Formula 1 lainnya:
Pensiun dari F1, Kimi Raikkonen Debut di NASCAR Akhir Pekan Ini
Tiru F1, MotoGP Berencana Gelar Sprint Race
Valtteri Bottas Sebut Persaingan Papan Tengah F1 2022 Lebih Seru