- Johann Zarco mendukung model sprint race untuk kemajuan ajang MotoGP.
- Menurutnya, setiap pembalap pasti akan menemukan cara untuk beradaptasi dengan sistem baru di MotoGP.
- Johann Zarco berharap poin yang didapat saat sprint race setara dengan balapan normal.
SKOR.id - Bocoran tentang rencana penggunaan sistem sprint race di MotoGP 2023 menuai respons dari Johann Zarco.
Pada Jumat (29/8/2022), muncul bocoran bahwa sprint race akan diterapkan sebagai pra-balapan di hari Sabtu mulai musim depan.
Kabar tersebut disambut antusias oleh Johann Zarco yang terbiasa melihat sistem sprint race di ajang Superbike.
Baginya, pengembangan semacam itu sangatlah positif untuk meningkatkan kepuasan penonton akan MotoGP di masa depan.
"Sprint race tahun depan akan sangat menantang. Sangat menarik karena mempertontonkan sajian yang menarik untuk penonton," katanya dilansir dari Speedweek.
"Saya selalu antusias ketika menyaksikan balapan sejenis itu di ajang Superbike. Jadi, kalau berlangsung juga di MotoGP, kenapa tidak?"
"Saya meyakini bahwa kami harus mengubah pendekatan balapan. Sprint race akan menjadi pekerjaan yang menarik bagi kami," pria asal Prancis itu menjelaskan.
Soal kekhawatiran adanya "jet lag" dengan sistem baru, Zarco mengaku santai. Menurutnya, semua pembalap MotoGP memiliki intelegensia tinggi untuk beradaptasi dengan aturan baru.
"Kami semua adalah para pembalap yang cerdas. Jadi, kami pasti bisa menemukan cara untuk mengatasinya," rider tim Prima Pramac Racing itu melanjutkan.
"Mungkin awalnya akan sangat berat terutapa untuk rookie karena pengalaman sprint race sangatlah krusial ke depannya."
Akan tetapi, Zarco berharap agar sprint race di MotoGP 2023 menerapkan penilaian yang setara dengan balapan normal.
Pasalnya, kerja keras yang dikeluarkan oleh setiap pembalap dipastikan sama besarnya apakah saat sprint race maupun race day pada hari Minggu.
"Menurut saya harus ada poin penuh karena usaha yang dikeluarkan pun sama besarnya dengan saat balapan normal," kata rider 32 tahun tersebut.
"Mungkin balapannya akan lebih pendek tetapi lebih menguras tenaga daripada model sekarang ini."
"Saya akan memberikan fokus yang sama untuk tipe balapan seperti itu. Jadi, seharusnya poin yang didapatkan juga setimpal," Johann Zarco memungkasi.
Baca Juga Berita MotoGP Lainnya:
Tiru F1, MotoGP Berencana Gelar Sprint Race
Hasil FP2 MotoGP Austria 2022: Johann Zarco Bawa Ducati Kuasai Sesi
Hasil FP1 MotoGP Austria 2022: Jack Miller Memimpin, Suzuki Tebar Ancaman