- Jack Miller adalah pembalap langka yang berhasil lompat dari kelas Moto3 ke MotoGP.
- Meski demikian, Miller tidak merekomendasikan pembalap Moto3 lain untuk mengikjuti jejaknya.
- Perlu mentalitas dan ketahanan fisik prima untuk bisa mengatasi tantangan "lompat kelas".
SKOR.id - Idealnya, para pembalap yang berlaga dalam MotoGP merupakan rider yang promosi dari kelas di bawahnya atau Moto2.
Namun, tidak demikian dengan Jack Miller berbeda. Pembalap yang kini memperkuat Ducati itu langsung ke MotoGP tanpa melewati Moto2.
Kala momen itu terjadi, pria asal Australia tersebut dipromosikan oleh Honda untuk memperkuat LCR Honda pada MotoGP 2015.
Selama tiga tahun mengendarai Honda RC213V, Miller gagal menemukan performa terbaik dan memutuskan gabung Pramac Racing, 2018.
Mengendarai Desmosedici GP, pembalap berjulukan Jackass tersebut di luar dugaan mampu tampil kompetitif di lintasan.
Tidak hanya menjejak podium, pembalap 27 tahun tersebut juga sukses meraih beberapa kemenangan.
Kepada Motorsport, Miller menyebut kesulitan yang dia alami pada musim debutnya di MotoGP karena tak punya banyak pengalaman.
Perbedaan setelan motor dan pengelolaan ban, yang jadi elemen penting di MotoGP, juga tak banyak didapatkannya saat di Moto3.
Miller pun merasa sangat penting bagi pembalap muda mengikuti setiap tahapan, termasuk dengan merasakan Moto2 terlebih dahulu.
"Saya tidak merekomendasikan kepada pembalap lain. Mentalitas yang kuat dan ketahanan fisik untuk menghadapi setiap tantangan, sangat diperlukan," ujarnya.
"Di mata orang lain, saya berkompetisi di MotoGP. Tapi bersama LCR, saya beruntung karena merasa seperti di Moto2," dia menambahkan.
Tahun depan atau pada MotoGP 2023, Miller pindah ke KTM untuk mencoba peruntungan menggeber RC16 yang masih dalam proses pengembangan.
Dia pun mengenang saat pertama kali mencicipi MotoGP, kelas tertinggi dalam Kejuaraan Dunia Balap Motor, di mana dirinya tak langsung mencatat sukses.
"Awal karier saya di MotoGP tak mudah. Saya memperkuat tim satelit Honda bersama Cal Crutchlow di LCR. Seharusnya itu jadi tahun Moto2," ujarnya.
"Saat ini, motor Honda tidak memiliki gearbox yang mulus atau kereta katup pneumatik. Elektroniknya juga tak berfungsi (sempurna)."
"Bahkan, musim pertama saya pada 2016 dengan Marc VDS, masih sulit. Walau saya memenangi (lomba di) Assen di tengah hujan," imbuh Miller.
Musim ini, Darryn Binder mengikuti Jack Miller dengan lompat dari Moto3 ke MotoGP. Dan, bak sudah ditebak, di kesulitan menunggangi motor WithU Yamaha RNF.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Jack Miller Tak Ingin Pembalap Moto3 Ikuti Jejaknya".
Berita MotoGP lainnya:
Banjir Masalah di Paruh Pertama, KTM Fokus Perbaiki Kualifikasi di MotoGP Inggris 2022
Luca Marini: Paruh Kedua Musim MotoGP 2022 Bakal Lebih Berat
Indonesia Siap Gelar MotoGP eSportCountry Series, Pendaftaran Dibuka Akhir Juli