Luca Marini: Paruh Kedua Musim MotoGP 2022 Bakal Lebih Berat

Agustinus Rosario

Editor:

  • Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, memberikan prediksinya soal jalannya sisa musim MotoGP 2022.
  • Menurutnya, persaingan akan makin berat dengan begitu banyak pembalap yang kompetitif.
  • Meski demikian, Luca Marini tidak gentar menghadapi persaingan karena merasa memiliki tim yang bagus.

SKOR.id - Paruh kedua MotoGP 2022 akan dimulai pada awal Agustus mendatang di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, memberikan prediksinya soal jalannya sisa musim MotoGP 2022.

Adik tiri Valentino Rossi tersebut meyakini bahwa persaingan di paruh kedua musim akan berjalan lebih sulit.

"Saya menunggu bagian kedua pada musim berat, dengan banyak pembalap kompetitif bertarung untuk podium," ujar Marini, dikutip dari Motorsport.

"Saya siap mendapatkan yang maksimum. Namun, ini sangat sulit karena banyak yang mengendarai motor pabrikan atau sangat dekat dengan spesifikasinya."

"Bahkan, tim-tim independen sekarang bisa meraih hasil yang bagus. Itu satu hal luar biasa untuk olahraga kami, tapi hal tersebut membuat duel lebih ketat,” tuturnya.

Bisa dibilang, Marini mengakhiri paruh pertama dengan sedikit rasa kecewa karena hanya mampu mengoleksi 52 poin dan bertengger di peringkat ke-15 klasemen.

Ia kalah dari rekan setimnya, Marco Bezzecchi, yang unggul tiga poin dan sudah menjangkau podium perdana dalam karier di level premier.

 

Sukses Bezzecchi mengunci peringkat kedua MotoGP Belanda, tentu membuat Marini iri sekaligus termotivasi untuk mengukir prestasi serupa.

Marini sendiri mengaku sudah menemukan kenyamanan menggeber Desmosedici GP22, yang sebelumnya sulit dijinakkan.

"Sekarang, saya merasa nyaman di atas motor, dengan feeling luar biasa setiap kali masuk ke trek dan memang itu yang saya inginkan," tuturnya.

"Itu alasan saya bekerja keras setiap hari untuk lebih baik, mengatasi kelemahan-kelemahan saya dan menjadi pembalap lebih baik."

"Saya kelelahan pada awalnya, balapan-balapan pertama tidak mudah. Namun, saya sangat berkembang hingga menemukan kecepatan dan hasil," ujar Marini.

Selama enam seri pertama musim ini, Marini tak mampu berada di antara deretan 10 besar. Proses adaptasi yang lama dengan motor terbaru versi pabrikan ini sangat disesalinya.

"Saya punya penyesalan untuk beberapa balapan awal karena sangat sulit. Saya kurang senang dan tidak tahu kenapa," ia menuturkan.

"Saya merasa bisa kencang dan berkendara dengan baik, nyatanya kehilangan waktu. Lalu situasi berbalik dan itu kenapa saya memberi nilai tujuh untuk musim saya sejauh ini."

"Jika bisa menempatkan semua hal (baik) bersama sepanjang akhir pekan, melakukan kualifikasi dengan baik serta start dan pace bagus, saya kira bisa menjangkau podium."

"Saya punya ikatan baik dengan tim dan itu bagus. Saya kira kompetisi di Eropa berikutnya akan lebih baik karena kami punya lebih banyak waktu bersama dan mendapatkan banyak hal bersama," Marini memungkasi.

Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Luca Marini Yakin Paruh Kedua MotoGP 2022 Lebih Berat Lagi".

Berita MotoGP lainnya:

Indonesia Siap Gelar MotoGP eSportCountry Series, Pendaftaran Dibuka Akhir Juli

Dorna Sports Resmi ''Merestui'' Mundurnya Suzuki dari MotoGP dan EWC

Tak Lagi Kompetitif, Andrea Dovizioso Berencana Mundur dari MotoGP

Source: Motorsport

RELATED STORIES

Francesco Bagnaia Akui Kalah Komplet dari Fabio Quartararo

Francesco Bagnaia Akui Kalah Komplet dari Fabio Quartararo

Francesco Bagnaia mengakui bahwa Fabio Quartararo adalah pembalap yang lebih komplet dibanding dirinya.

Resmi, Alex Rins Bela LCR Honda Musim Depan

Resmi, Alex Rins Bela LCR Honda Musim Depan

LCR Honda Honda resmi mengumumkan perekrutan Alex Rins.

Update Line Up Pembalap MotoGP 2023: 11 Kursi Terisi, Manuver Ducati dan Honda Dinanti

Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, resmi membela LCR Honda mulai MotoGP 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

saddil

National

Saddil Ramdani Bikin Assist, Sabah FC Kembali ke Jalur Kemenangan

Winger asal Indonesia, Saddil Ramdani, berperan dalam kemenangan timnya, Sabah FC, pada lanjutan Liga Super Malaysia 2024-2025.

Teguh Kurniawan | 08 Apr, 20:54

Jung Kwan Jang Red Sparks

Other Sports

Sumbangan 37 Poin Megawati Hangestri Tak Cukup, Red Sparks Gagal Juara V-League 2024-2025

Meski sudah berjuang, Megawati Hangestri dan Red Sparks harus mengakui keunggulan Pink Spiders di laga penentuan, Selasa (8/4/2025).

Teguh Kurniawan | 08 Apr, 16:17

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Badminton

Lanny/Fadia Reuni di BAC 2025, Enggan Pasang Target Tinggi

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, bersatu kembali di Badminton Asia Championships 2025.

Teguh Kurniawan | 08 Apr, 13:38

timnas u-17 indonesia.jpg

Timnas Indonesia

5 Rekor yang Berpeluang Dipecahkan Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025

Perjalanan Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025 belum selesai meski telah lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 10:23

Kevin De Bruyne dan Erling Haaland. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Fashion

Perang Fashion! Kevin De Bruyne Sindir Gaya Mewah Erling Haaland di Ruang Ganti

Ruang ganti Manchester City ternyata juga menjadi arena pertempuran gaya fashion para pemainnya.

Rais Adnan | 08 Apr, 09:26

Pelatih Yaman U-17, Samer Saleh. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kalah dari Timnas U-17 Indonesia, Pelatih Yaman Ungkap Kesalahan Timnya

Pelatih Yaman U-17, Samer Saleh, mengungkapkan kesalahan timnya saat kalah telak 1-4 dari Timnas U-17 Indonesia.

Rais Adnan | 08 Apr, 09:03

Kiper Southampton, Aaron Ramsdale. (Grafis: Yudhy Kurniawan)

Liga Inggris

Aaron Ramsdale, Kiper Timnas Inggris yang Akrab dengan Degradasi

Teranyar, Aaron Ramsdale merasakan degradasi bersama Southampton, yang menjadi ketiga kalinya sepanjang kariernya.

Rais Adnan | 08 Apr, 08:00

Joao Almeida, pelatih asal Portugal yang menangani Unggul FC Malang di Pro Futsal League 2023-2024. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Unggul FC Siapkan Variasi Permainan Baru Jelang Futsal Nation Cup 2025

Pelatih Unggul FC Malang, Joao Almeida, ingin permainan timnya naik level di putaran kedua Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 07:50

paul munster persebaya

Liga 1

Persebaya Langsung Tancap Gas untuk Lanjutan Liga 1 2024-2025 Menghadapi Persija

Usai libur panjang, Persebaya Surabaya melanjutkan Liga 1 2024-2025 dengan tandang lawan Persija Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 06:56

Evandra Florasta untuk Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025. (Foto: Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Gelandang Timnas U-17 Indonesia Pimpin Daftar Top Skor Piala Asia U-17 2025

Gelandang Timnas U-17 Indonesia, Evandra Florasta, memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara Piala Asia U-17 2025.

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 04:54

Load More Articles