- Tak dapat dimungkiri, Fabio Quartararo merupakan salah satu pembalap dengan penampilan paling konsisten pada MotoGP 2022.
- Puncak penampilan Quartararo terjadi pada bulan Juni, ketika ia berhasil mengemas dua kemenangan beruntun di Catalunya dan Jerman.
- Motorsport pun menobatkan Quartararo sebagai pembalap bulan ini.
SKOR.id - Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 tengah memasuki jeda paruh musim.
Dalam lima pekan ke depan, pencinta kelas premier di Kejuaraan Dunia Balap Motor tersebut tidak bisa menyaksikan para pembalap terbaik dunia beraksi di trek.
Sebelas balapan sudah dilangsungkan dan juara dunia bertahan, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP), masih berada di puncak.
Hasil maksimal tersebut didukung konsistensi luar biasa yang dipertontonkan El Diablo, julukan Quartararo.
Sejauh musim ini berjalan, jika mampu finis, hasil terburuk Quartararo hanyalah P9 pada GP Qatar, balapan pembuka tahun ini.
Bahkan, dari tiga balapan sepanjang bulan Juni, torehan pembalap asal Prancis itu masih jauh lebih baik dibanding para rival terdekatnya.
Dari MotoGP Catalunya (5 Juni), MotoGP Jerman (19 Juni), dan MotoGP Belanda (26 Juni), Quartararo berhasil merebut 50 poin dari kemungkinan maksimal 75.
Itu tidak lepas dari dua kemenangan yang direbut masing-masing di Barcelona dan Sachsenring.
Secara umum, pada paruh pertama MotoGP musim ini, torehan Quartararo memang sedikit menurun dibandingkan periode yang sama musim lalu.
Tetapi, penurunan itu tidak drastis dan performanya masih terbilang sama-sama stabil.
Dari 11 balapan musim ini, Quartararo sudah mengoleksi 172 poin, sembilan lebih sedikit daripada fase yang sama pada 2021, dalam perjalanannya merebut gelar juara dunia.
Untuk podium, hingga pertengahan musim ini, Quartararo baru mengoleksi enam atau hanya berkurang satu dibanding MotoGP 2021.
Demikian pula dengan kemenangan. Tahun ini El Diablo mengemas tiga, sedangkan pada fase yang sama tahun lalu ia sudah mengoleksi empat.
Persaingan di MotoGP tahun ini memang agak menarik karena mereka yang mampu konsisten di atas sebenarnya tidak terlalu cepat, atau bisa dibilang tak cukup cepat untuk merebut gelar juara dunia.
Dan, Fabio Quartararo mampu memaksimalkan kesempatan itu untuk bisa stabil menempati peringkat teratas klasemen, seusai memenangi MotoGP Portugal pada 24 April lalu.
Quartararo terlihat kian matang baik dari sisi mental maupun teknis. Dari situ, kepercayaan diri sudah ada dalam genggamannya.
Kemenangan di trek-trek yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi titik lemah Yamaha, salah satunya Sachsenring, juga membantu Quartararo dari sisi mentalitas.
Bila mampu mempertahankan performa seperti ini, banyak yang percaya Fabio Quartararo bakal kembali merebut gelar juara dunia MotoGP pada tahun ini.
Peluang bagi Aleix Espargaro, Johann Zarco, maupun Francesco Bagnaia memang belum tertutup karena masih ada maksimal 225 poin yang bisa direbut dalam sembilan balapan pada paruh kedua musim nanti.
Tetapi, peluang ketiganya jelas masih akan tergantung dari performa Quartararo, yang sejauh ini masih lebih baik dibanding Espargaro, Zarco, dan Bagnaia.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Rider of The Month: Fabio Quartararo".
Berita MotoGP lainnya:
Double Overtake Aleix Espargaro di MotoGP Belanda 2022 Dinobatkan Jadi yang Terbaik Sepanjang Musim
7 Tikungan Paling Menantang di Sirkuit Motorsport, Dilahap Pembalap MotoGP hingga F1
Podium MotoGP Belanda 2022 Bikin Maverick Vinales Makin Mantap bersama Aprilia