- Motor RC213V mengalami masalah suhu tinggi di MotoGP Jerman 2022 pekan lalu.
- Stefan Bradl merasa terbakar dengan tingginya suhu motor saat membalap.
- Menurutnya, kemungkinan panas tersebut datang dari area mesin motor.
SKOR.id - Penampilan buruk Repsol Honda di MotoGP Jerman 2022, Minggu (19/6/2022), ternyata bukan hanya karena absennya Raja Sachsenring Marc Marquez.
Marc Marquez yang harus menjalani terapi membuat pabrikan Honda menunjuk Stefan Bradl sebagai rider pengganti.
Sayangnya, Bradl sebagai satu-satunya rider Honda yang menuntaskan balapan hanya mampu finis ke-16 di Sachsenring.
Usai balapan, pembalap Inggris tersebut mengaku "terbakar" di tengah lintasan Sachsenring.
RC213V mengalami masalah suhu tinggi yang membuatnya tak mampu lagi mengendalikan motor di tengah lomba.
"Saya mengalami banyak masalah ketika menunggangi motor ini dalam kondisi panas," kata Bradl dilansir dari tuttomotoriweb.it.
"Saya gagal mengerem karena tangan kanan saya terlalu panas. Alhasil, saya gagal mengontrol laju motor."
"Setelah beberapa putaran, saya menyerah demi motor juga badan saya. Saya membakar kaki kanan saya karena udara panas yang keluar (dari motor)."
View this post on Instagram
Sebagai test rider, Bradl menduga bahwa problem suhu tinggi tersebut kemungkinan berasal dari mesin motor.
Menurutnya, pabrikan Honda harus segera menyelesaikan masalah motor tersebut sebelum menjadi semakin gawat.
"Saya rasa ini karena panas dari mesin atau sejenisnya. Sayangnya, (panas) merembet ke badan. Benar-benar situasi yang tidak boleh dibiarkan begitu saja," ujarnya.
MotoGP Jerman 2022 dapat dikatakan sebagai petaka bagi Honda karena tidak satu pun pembalapnya yang pulang dengan poin.
Pol Espargaro hanya mampu melakoni 22 putaran sebelum akhirnya menepi. Duo LCR Honda, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami, bahkan harus angkat kaki lebih pagi sejak putaran ketujuh.
Berita MotoGP Lainnya:
Tampil Perkasa di Sachsenring, Fabio Quartararo Tuai Pujian Sang Rival
Rekor Buruk Honda pada MotoGP Jerman 2022, Nirpoin Pertama sejak 1982