- Deretan fakta menarik terungkap usai gelaran MotoGP Jerman 2022, Minggu (19/6/2022).
- Salah satunya adalah keberhasilan Fabio Quartararo menyabet predikat "juara paruh musim" MotoGP 2022.
- Selain itu, MotoGP Jerman 2022 juga menandai kebangkitan Johann Zarco sebagai pembalap Ducati terbaik musim ini.
SKOR.id - MotoGP Jerman 2022 telah usai dengan Fabio Quartararo keluar sebagai pemenang.
Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut meraih kemenangan ketiganya musim ini pada sesi race yang digelar Minggu (19/6/2022) malam WIB.
Tak tanggung-tanggung, Fabio Quartararo memastikan podium pertama dengan keunggulan 5,3 detik atas Johann Zarco (Prima Pramac Racing) yang fiis kedua.
Sederet fakta menarik mengiringi kemenangan Fabio Quartararo di Sachsenring, yang sekian lama dikuasai oleh Marc Marquez.
Berikut beberapa fakta menarik MotoGP Jerman 2022 yang berhasil dihimpun redaksi Skor.id.
1. Raja Baru Sachsenring
Sejak debut di kelas utama pada 2013 silam, Marc Marquez selalu keluar sebagai pemenang di Sachsenring.
Tak heran, pembalap Repsol Honda tersebut mendapat julukan Sachsenking alias Raja Sachsenring.
Namun, absennya Marc Marquez pada MotoGP Jerman musim ini memastikan Sachsenring akan memiliki sosok raja baru.
Titel tersebut akhirnya kini tersemat pada sosok Fabio Quartararo yang memenangi balapan MotoGP Jerman 2022.
Namun, bukan hanya Quartararo yang menjadi raja baru Sachsenring. Dari sektor pabrikan, Ducati juga layak menyandang titel tersebut.
Skuad Borgo Panigale menggantikan Honda sebagai penguasa Sachsenring dengan mengirimkan tiga pembalap mereka di posisi lima besar.
Selain Johann Zarco dan Jack Miller yang meraih podium, pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, juga tampil apik dengan meraih tempat kelima.
Lihat postingan ini di Instagram
2. Fabio Quartararo Jadi Juara Paruh Musim MotoGP 2022
Tambahan 25 poin yang diraup Fabio Quartararo pada MotoGP Jerman 2022 membuatnya kini mengoleksi 172 poin.
Ia unggul 34 poin atas peringkat kedua klasemen, Aleix Espargaro (Aprilia) yang dalam balapan semalam "hanya" finis di posisi keempat.
Dengan MotoGP 2022 yang sudah menggelar 10 dari 20 seri terjadwal, Quartararo berhak menyandang predikat juara paruh musim.
El Diablo pun resmi menjadi juara paruh musim MotoGP untuk kali ketiga secara berturut-turut, meski baru sekali mengonversinya jadi gelar juara dunia seutuhnya pada musim 2021.
Torehan ini tentu menjadi modal berharga bagi Quartararo untuk mengulang pencapaian serupa seperti musim lalu.
3. Kebangkitan Johann Zarco
Sejak musim bergulir, Johann Zarco seakan dipandang sebelah mata terutama di antara para penunggang motor Ducati.
Dibanding Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Jorge Martin yang kerap mencuri perhatian saat kualifikasi atau balapan, Johann Zarco memang terkesan biasa saja.
Akan tetapi, Johann Zarco ternyata mampu tampil lebih konsisten ketimbang penunggang motor Desmosedici GP lainnya.
Berkat performa konsisten yang ditunjukkan, pria asal Prancis itu untuk sementara menyandang predikat rider terbaik Ducati di MotoGP 2022.
Tambahan 20 poin yang didapat Zarco dari GP Jerman sudah cukup untuk menggeser Bastianini dari peringkat ketiga klasemen sementara.
Zarco masih berpeluang menegaskan posisinya, terlebih jika Bastianini dan Bagnaia tidak segera keluar dari tren penampilan inkonsisten.
Berita MotoGP lainnya:
Hasil MotoGP Jerman 2022: Tanpa Marc Marquez, Fabio Quartararo Rebut Podium Pertama
Aleix Espargaro Menatap MotoGP Jerman 2022, Siap Move On dari Blunder GP Catalunya
Terungkap, Valentino Rossi Ternyata Belum Move On dari MotoGP 2015