- Alex Rins menyalahkan Takaaki Nakagami atas insiden garis lintasan di MotoGP Italia 2022.
- Pembalap Suzuki Ecstar itu juga mempertanyakan keputusan yang diambil oleh para pengawas lomba.
- Alex Rins bertekad membawa perkara dengan Nakagami dan stewards MotoGP ke Komisi Keselamatan.
SKOR.id - Alex Rins kesal dengan gaya balapan Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan kecewa berat dengan keputusan stewards MotoGP Italia 2022.
Minggu (30/5/2022), pembalap Suzuki Ecstar tersebut harus menelan pil pahit gagal finis ketika lomba tinggal menyisakan 16 putaran di Sirkuit Mugello, Italia.
Namun, sebelum kejadian nahas tersebut, Rins lebih dulu dibuat jengkel dengan gaya balap Nakagami. Terutama saat di tikungan 10 dan 11.
Menurut Rins, pembalap asal Jepang itu berkendara dengan srampangan terutama ketika menyalip.
Sialnya, aksi Nakagami yang dianggap Rins berbahaya tersebut dibiarkan oleh petugas pengawas balapan di Mugello.
"Dia berada di samping garis. Di putaran sebelumnya, saya coba menyalipnya di antara tikungan 10 dan 11 tetapi dia bisa bertahan," ucap Rins dilansir dari Speedweek.
"Jadi, saya coba menyalip dengan lebih keras untuk kedua kalinya di depannya. Dia pun keluar lintasan."
"Saya bingung dengan keputusan stewards. Mereka bilang bahwa saya tidak di depannya, jadi dia tidak dihukum."
"Jika Anda tanya ke pembalap lain, mereka akan sepakat bahwa dia (Nakagami) adalah yang paling berbahaya ketika di lintasan ketika menyalip."
"Untungnya, saat itu tidak ada satu pembalap pun yang berada di belakang kami sehingga tidak terjadi tabrakan. Saya gagal paham dengan apa yang dia lakukan."
Pembalap Spanyol tersebut menutup pintu kekeluargaan dengan Nakagami dan berniat membawa kasus tersebut ke Komisi Keselamatan.
"Saya akan membawa perkara ini ke Komisi Keselamatan berikutnya," ujar pemenang enam seri MotoGP itu kesal.
"Para stewards tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Saya mendatangi Freddie Spencer dan bilang bahwa dia sebagai mantan pembalap yang menyalip berkali-kali."
"Tidak ada aturan dalam menyalip. Itulah satu hal yang paling membahayakan dari seorang Taka. Kita semua di MotoGP yang tidak bisa semau sendiri."
Berita MotoGP Lainnya:
Carlo Pernat: Enea Bastianini 80 Persen Naik ke Tim Pabrikan Ducati
Hasil MotoGP Italia 2022: Francesco Bagnaia Menang, Bukti Dominasi Italia