- Awal musim MotoGP 2022 tak berjalan baik bagi sang juara bertahan, Fabio Quartararo.
- Dari tiga seri yang sudah digelar, Quartararo baru mengoleksi 35 poin dan tertahan di posisi kelima.
- El Diablo tak menutup kemungkinan pindah tim, akhir musim ini.
SKOR.id - Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, tak kunjung menemukan performa terbaiknya musim ini.
Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut hanya mampu finis kesembilan pada seri perdana MotoGP 2022, GP Qatar.
Penampilannya membaik pada MotoGP Indonesia dengan finis runner up usai merebut pole position dan fastest lap sekaligus.
Sayang, El Diablo, julukannya, kembali melorot pada MotoGP Argentina. Mengawali balapan di posisi 6, Quartararo berakhir di posisi kedelapan.
Dikutip dari Tuttomotoriweb, Quartararo mengungkap apa yang dialaminya sehingga performanya jeblok di Argentina.
"Start saya tidak bagus, tapi setidaknya saya masih bisa bertahan di posisi ketujuh," kata Quartararo.
"Lalu, di trek lurus, beberapa pembalap menyalip saya, yang membuat lap pertama seperti mimpi buruk."
"Motor saya tidak punya cengkeraman. Buat saya, lap pertama adalah bencana. Ini membuat saya putus asa," tuturnya.
Jawaban El Diablo tak urung memancing wartawan untuk menanyakan kemungkinan masa depannya di Yamaha.
Pasalnya, sebelum MotoGP 2022, sang pembalap pernah berkata akan meninggalkan Yamaha jika pabrikan garpu tala gagal memberi motor terbaik.
Salah satu yang dikabarkan berminat menggunakan jasa El Diablo adalah Repsol Honda, yang kini diperkuat Marc Marquez dan Pol Espargaro.
"Ini (bergabung ke Repsol Honda) adalah sesuatu yang sedang saya pikirkan," kata pembalap asal Prancis tersebut.
"Saya masih belum punya gambaran jelas soal masa depan. Jadi, ini adalah waktu yang tepat untuk memikirkannya," pungkas Quartararo.
Berita MotoGP lainnya:
Fabio Quartararo Ungkap Penyebab Gagal Finis di Podium MotoGP Argentina 2022
Aprilia, Tim yang Paling Disepelekan Pembalap di MotoGP
Aleix Espargaro Banjir Ucapan Selamat dari Korps Pembalap MotoGP