- Fabio Quartararo hanya mampu finis kedelapan pada MotoGP Argentina 2022, Senin (4/4/2022) dini hari WIB.
- Juara dunia MotoGP 2021 itu mengaku kesulitan sejak dua lap awal.
- Fabio Quartararo pesimistis dapat mempertahankan gelar juara dunia.
SKOR.id - Fabio Quartararo gagal tampil maksimal pada seri ketiga MotoGP 2022 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, akhir pekan lalu.
Memulai balapan di posisi kelima, El Diablo, julukannya, sempat keluar dari 10 besar. Juara dunia MotoGP 2021 itu akhirnya finis kedelapan.
Fabio Quartararo mengaku sudah kesulitan sejak dua lap awal. Yamaha YZR-M1 yang ditungganginya tak mampu berbicara banyak di trek lurus.
"Saya tak memulai (balapan) dengan baik. Tapi, sebelum kami belok ke trek lurus pertama, saya masih ada di posisi ketujuh," jelasnya.
"Kemudian, saya disalip lebih banyak pembalap di trek lurus panjang. Lap pertama benar-benar mimpi buruk. Saya sama sekali tak punya pegangan."
"Dua lap awal khususnya adalah bencana karena saya kehilangan banyak posisi. Dari lap keempat, gripnya sedikit membaik."
"Tapi, saya perhatikan sejak awal bahwa tingkat grip lebih buruk daripada di sesi latihan. Itu sangat membuat frustrasi," dia menambahkan.
Berkaca dari kondisi itu, El Diablo menilai Yamaha punya kendala di pengereman dan akselerasi hingga dirinya sulit meningkatkan performa.
"Dua lap pertama sangat sulit dengan daya cengkeram ban belakang. Motor tidak memiliki grip seperti yang saya harapkan," katanya.
"Kami sangat kesulitan, dalam hal pengereman dan akselerasi. Tetapi kemudian saya bisa meningkatkan kecepatan secara perlahan."
"Hanya, saya masih kesulitan melakukan peningkatan. Jadi cukup menyedihkan karena kecepatan saya sangat baik dengan grip. Tapi, inilah yang terjadi."
It's @FabioQ20 vs the Aprilias at the top of the times! ⚔️@AleixEspargaro takes over ????#ArgentinaGP ???????? pic.twitter.com/lCy6aMpNOF— MotoGP™???? (@MotoGP) April 3, 2022
Melihat hasil MotoGP Argentina 2022 yang jauh dari ekspestasi membuat Quartararo pesimistis mampu mempertahankan gelar juara dunia.
"Jelas, saya tidak senang dengan (hasil) finis kedelapan. Anda tidak bisa memenangi kejuaraan dengan P8," ujar pria asal Prancis tersebut.
"Anda dapat memenangi gelar (MotoGP) jika mampu memperjuangkan podium atau setidaknya konsisten di posisi lima besar."
"Saat ini, kami tidak siap dengan itu dan ini benar-benar membuat frustrasi. Jika tiap kali kami tampil cepat di balapan, tapi dihadapkan dengan masalah semacam ini, sangat sulit memperjuangkan titel."
"Namun, kami akan berusaha menemukan solusi dan coba mencari tahu apa penyebab kami mengalami kesulitan di awal balapan," pungkasnya.
Fabio Quartararo tertahan di peringkat lima klasemen sementara dengan 35 poin. Terpaut 10 angka dari pemuncak, sekaligus pemenang MotoGP Argentina 2022, Aleix Esparagaro.
Berita MotoGP Lainnya:
Aleix Espargaro Banjir Ucapan Selamat dari Korps Pembalap MotoGP
Deretan Rekor Aleix Espargaro di MotoGP Argentina 2022, Valentino Rossi Lewat