- Marc Marquez mengalami kecelakaan parah pada rangkaian MotoGP Indonesia 2022 hingga cedera matanya kambuh.
- Javier Coloma, dokter spesialis mata asal Spanyol, menyebut karier Marquez dalam bahaya.
- Menurutnya, seorang pembalap tidak lagi bisa membalap jika memiliki penglihatan ganda.
SKOR.id - Insiden demi insiden tak hentinya menimpa pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Terbaru, di MotoGP Indonesia 2022, pekan lalu.
The Baby Alien, julukannya, sejatinya baru sembuh dari cedera lengan yang membuat dirinya absen satu musim. Setelah itu, giliran diplopia.
Kata lain untuk penglihatan menjadi dobel itu dialami saat Marquez bergulat dengan cedera lengan. Namun, kini, kondisi itu kembali dirasakannya.
Penyebabnya adalag crash horor di Sirkuit Mandalika, akhir pekan lalu. Tepatnya beberapa jam sebelum balapan MotoGP Indonesia.
Motor yang ditungganginya mengalami highside dalam kecepatan 180 km/jam. Kini, sang pembalap tengah menjalani pemulihan di Barcelona.
Pembalap 29 tahun itu tengah menanti pemeriksaan lanjutan dari tim dokter pada Senin (28/3/2022) mendatang guna memastikan kondisinya.
Salah seorang dokter spesialis mata asal Spanyol, Javier Coloma, angkat bicara soal diplopia yang kembali dialami oleh The Baby Alien.
Coloma, yang bertugas di Rumah Sakit La Esperanza tersebut menyebut bahwa gejala diplopia yang dialami Marquez seharusnya tidak parah.
"Kita harus menunggu untuk dapat memahami perkembangan cederanya," ujar Coloma, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Syukurlah, dia menyadarinya lama setelah insiden. Jadi, kami kira cederanya tidaklah serius," tuturnya menambahkan.
Namun demikian, Coloma menyatakan bahwa fakta cedera Marquez terus menerus kambuh tidak bisa dianggap remeh.
Marquez pertama kali mengalami diplopia pada 2011 atau saat dirinya masih berkompetisi dalam kelas Moto2.
Cedera yang sama kambuh jelang pengujung musim 2021, yang membuatnya melewatkan dua seri pamungkas.
"Setiap kali ada trauma atau peradangan, diplopia bisa terjadi dan terjadi lagi," Coloma menambahkan.
"Karier Marc dalam bahaya karena dengan penglihatan ganda, Anda tidak bisa membalap. Apalagi jika levelnya sudah parah," ujarnya.
Berita MotoGP lainnya:
Perbarui Kontrak, Seri MotoGP Malaysia Ganti Nama pada Musim 2022
Arab Saudi Siapkan Kota Qiddiya demi Ambisi Tuan Rumah MotoGP
MotoGP Indonesia 2022 Sukses, InJourney Apresiasi Dukungan Semua Pihak