- Aprilia Racing merupakan salah satu pabrikan dengan sejarah panjang dalam kancah balap motor dunia.
- Pabrikan asal Noale, Italia itu pernah menghasilkan deretan pembalap kelas atas.
- Salah satunya legenda MotoGP, Valentino Rossi.
SKOR.id - Sejak 2015, Aprilia Racing Team kembali menjadi pesaing kuat di trek balap MotoGP sesuai dengan DNA balap yang mereka miliki.
Kini, setelah resmi jadi tim pabrikan yang berdiri sendiri, Aprilia Racing mengarungi MotoGP 2022 dengan teknologi dan strategi balap terkini.
Harapan tinggi mereka gaungkan, yakni mengembalikan kejayaan tim tersebut dalam ajang balap Grand Prix sebagaimana bertahun lalu.
Balap Grand Prix merupakan teritori yang akrab bagi Aprilia, di mulai dengan mengikuti Kejuaraan Dunia pada 1980-an di kelas 125 dan 250 cc.
Pembalap seperti Loris Reggiani dan Alessandro Gramigni membantu memulai jalur sukses dalam balapan untuk Aprilia.
Kelas 125 cc dan 250 cc sendiri jadi bukti bagaimana Aprilia Racing berjaya hingga melahirkan banyak pembalap hebat di kelas 500 cc atau MotoGP.
Bahkan tak sedikit yang merasakan gelar juara dunia bersama Aprilia Racing, termasuk Valentino Rossi yang menjuarai kelas 125 cc pada 1997.
Pembalap asal Italia itu kembali menempati posisi pertama di kelas 250 cc pada 1999, masih dengan seragam tim Aprilia Racing.
Pada pertengahan 90-an, Aprilia membuat lompatan besar dengan memasuki kelas 500 cc, yang lebih dari seperempat abad didominasi pabrikan Jepang.
Tantangan mereka di tahun-tahun awal (1996-2000), tidak mudah. Namun, kepemimpinan Ivano Beggio sebagai presiden dan insinyur berkebangsaan Belanda, Jan Witteveen, sebagai manajer teknis, membuka jalan Aprilia.
Mereka berhasil mendongkrak performa para pembalap kelas dunia seperti Loris Reggiani, Tetsuya Harada, hingga Jeremy McWilliams di berbagai lintasan bergengsi.
Begitu pula ketika regulasi teknis MotoGP berubah seiring peralihan dari kategori 500 cc ke 990 cc, Aprilia Racing berambisi menantang para raksasa Jepang dengan meluncurkan prototipe 3-silinder ringan, RS Cube.
Sayang, terlepas dari upaya para pembalap berbakat, hasil yang mereka dapat tak cukup memenuhi ekspektasi. Kondisi ini membuat Aprilia Racing keluar dari balapan MotoGP pada akhir musim 2004.
Meski begitu, kesuksesan berlanjut di kategori lebih kecil, yakni 125 cc. Bersama gelombang baru talenta balap Italia, Aprilia Racing berhasil menjuarai dua musim balap berurutan, yakni 2002 dan 2003.
Setelah hiatus cukup lama, Aprilia Racing akhirnya kembali ke lintasan MotoGP pada 2015, yang didukung oleh Piaggio Group sebagai induk yang telah menaungi pabrikannya sejak 2004 silam.
Tim Aprilia Racing tidak sendiri saat kembali ke MotoGP, melainkan membuat kesepakatan kolaborasi dengan Gresini Racing hingga 2021.
Setelah mencetak beberapa kemenangan pada dua musim terakhirnya bersama Gresini Racing, Aprilia Racing akhirnya memutuskan tampil sepenuhnya sebagai tim pabrikan.
Aprilia Racing resmi jadi Factory Team di MotoGP tepat pada peringatan ke-30 gelar Kejuaraan Dunia GP Motor Racing pertama Aprilia, yang dimenangi bersama Alex Gramigni.
Dengan dua pembalap utama, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, serta livery baru RS-GP 2022. Aprilia Racing Teams juga memperkenalkan versi terbaru dari RS-GP dengan beberapa perbedaan dari versi sebelumnya seperti tambahan garis ungu dan logo Aprilia yang lebih besar.
PT Piaggio Indonesia, selaku anak perusahaan Piaggio Group, antusias menyambut kalender MotoGP 2022, yang akan mengunjungi Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, akhir pekan ini.
Ini adalah balapan MotoGP pertama di Indonesia sejak terakhir kali menggelar ajang balap kuda besi di Sirkuit Internasional Sentul pada 1996 dan 1997.
"Kami sangat senang bisa jadi bagian dari MotoGP 2022, apalagi Indonesia jadi tuan rumah seri kedua untuk event internasional ini," kata Ayu Hapsari, Manajer Humas dan Komunikasi PT Piaggio Indonesia.
"Kami yakin Aprilia Racing bisa meraih lebih banyak kemenangan di MotoGP 2022 melalui tim yang penuh semangat, serta pembalap Aleix Espargaro dan Maverick Vinales yang berpengalaman, sebagaimana mereka buktikan pada balapan pertama di Qatar."
"Kami berharap dapat melihat semangat dan dukungan yang kuat untuk merek Aprilia dan Aprilia Racing Team di Mandalika, Indonesia," ujarnya, memungkasi.
Berita Aprilia lainnya:
Profil 2 Rider Andalan Aprilia, Siap Meriahkan Persaingan MotoGP Indonesia 2022
Mengintip Perjalanan Aprilia di Dunia Balap, dari Noale ke Seluruh Dunia
Nyaris Ditikung Aprilia, Cinta Enea Bastianini Hanya untuk Ducati