- Aprilia adalah salah satu pabrikan yang telah lama berkiprah di ajang balap motor dunia.
- Di balik sederet prestasi yang berhasil diraih, tak banyak yang mengetahui perjalanan Aprilia menjadi seperti sekarang.
- Bermula dari memproduksi skuter usai Perang Dunia Kedua, Aprilia berkembang menjadi pebrikan yang disegani di Kejuaraan Dunia balap motor.
SKOR.id - Di kancah balap motor, nama Aprilia tidak perlu diragukan lagi.
Pabrikan asal Noale tersebut adalah salah satu pabrikan tersukses sepanjang sejarah serta melahirkan nama-nema besar, termasuk Valentino Rossi.
Sayang, tidak semua orang mengetahui sejarah perkembangan Aprilia, yang bermula dari Noale, sebuah kota kecil di Italia.
Redaksi Skor.id mencoba merangkum sejarah Aprilia, mulai dari masa-masa awal produksi hingga kini berjaya di kelas para raja, MotoGP.
Awal perkembangan
Aprilia didirikan tepat setelah Perang Dunia II oleh Cavalier Alberto Beggio. Awalnya, Aprilia hanya memproduksi skuter.
Saat putra Cavalier Beggio, Ivan Beggio, bergabung dengan perusahaan, Aprilia baru mulai memproduksi sepeda motor.
Beberapa desain telah menjadi bagian dari identitas Aprilia hingga saat ini, seperti Colibri, Daniella, Scarabeo, STX, hingga Tuareg.
Selain itu, mulai dekade 1990-an, Aprilia juga mulai melebarkan sayap ke segmen anyar, seperti off-road (Pegaso 600), 1.000cc V2 Superbike (RSV Mille), dan sport tourer (Falco).
Diakuisisi oleh Piaggio
2004 menjadi tahun yang menandai momentum penting bagi Aprilia karena tepat pada 30 Desember 2004, mereka resmi diakuisisi oleh Piaggio Group.
Semenjak bergabung, Aprilia ditargetkan oleh Piaggio untuk menjadi pemimpin pasar di segmen sepeda motor dan skuter.
Hal ini lantas ditindaklanjuti dengan meluncurkan produk-produk revolusioner, seperti Shiver 750, Dorsoduro, hingga Mana 850.
Masuk ke dunia balap
Ujung tombak hasil produksi Aprilia diperkenalkan ke publik pada 2009 lewat superbike RSV4.
Dikendarai Max Biaggi, RSV4 memenangkan World Superbike Championship pada 2010, yang merupakan tahun kedua partisipasi resminya.
Pada 2012, Aprilia akhirnya kembali ke MotoGP dengan proyek ART, yang akhirnya berlanjut dengan turunnya Aprilia dengan bendera Aprilia Racing Team Gresini.
Bersenjatakan RS-GP, Aprilia mulai menunjukkan tajinya pada 2017 ketika pembalap mereka, Aleix Espargaro, konsisten finis sepuluh besar.
Sejarah tercipta pada MotoGP 2021, ketika Espargaro mencetak podium pertama Aprilia sepanjang turun di kelas utama.
Musim ini, Aprilia mengakhiri kerja sama dengan Gresini dan turun sebagai tim pabrikan. Dengan diperkuat Espargaro dan Maverick Vinales, Aprilia makin bernafsu untuk menancapkan kukunya di MotoGP.
Berita balap motor lainnya:
Eks Pembalap Nasional: Sulit Mencari Pembalap seperti Mario Suryo Aji
Diperkuat Pembalap Rookie, Ini Target Mandalika SAG Team di Moto2 2022
Hasil Moto2 GP Qatar 2022: Celestino Vietti Bawa Nama VR46 Raih Podium Pertama