- Bernie Ecclestone menyebut kebijakan yang diambil Vladimir Putin didasari alasan kuat dan dipertimbangkan dengan matang.
- Mantan bos F1 itu memang dikenal bersahabat baik dengan sang presiden Rusia.
- Bernie Eccleston juga menyesali kebijakan F1 yang memutuskan untuk tak menggelar GP Rusia 2022.
SKOR.id - Invasi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina turut menuai komentar dari mantan bos Formula 1, Bernie Ecclestone.
Bila banyak publik figur secara publik menentang dan mengecam tindakan yang dilakukan Rusia, lain halnya dengan pengusaha 91 tahun itu.
Bernie Ecllestone tak ragu membela Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Ia menyebut kebijakan yang diambil Putin tersebut pasti memiliki alasan kuat dan sudah dipertimbangkan dengan matang.
“Saya melihatnya (Putin) sebagai orang yang selalu berterus terang, tegas, dan terhormat. Ia selalu melakukan apa yang sudah dikatakan, tanpa diskusi lagi,” katanya.
Tak mengherankan bila Bernie Ecclestone menunjukkan sikap seperti itu.
Pasalnya, Ecclestone memang dikenal bersahabat baik dengan pemimpin Negara Beruang Merah tersebut. Persahabatan keduanya juga sudah terjalin cukup lama.
Hubungan baik keduanya dibuktikan dengan keberhasilan Formula 1 masuk Rusia pada 2014.
Ecclestone memang sudah lama ingin membawa F1 ke Rusia. Ia ingin balapan di Rusia digelar di sirkuit jalan raya di dekat Kremlin dan Lapangan Merah Moskow.
Namun, Vladimir Putin akhirnya berjanji kepada Bernie Ecclestone untuk membangun Sochi Autodrom yang selesai pada 2014.
FIA Statement - World Motor Sport Council decisions in relation to the situation in Ukraine pic.twitter.com/HwChHhkla6— FIA (@fia) March 1, 2022
Pada 12 Oktober 2014, Sochi akhirnya menggelar F1 untuk kali pertama dan terus masuk kalender balap F1 hingga 2021.
Ecclestone juga menyesali kebijakan F1 yang membatalkan GP Rusia 2022 yang menurut jadwal digelar September mendatang.
Menurutnya, GP Rusia tetap bisa digelar dan tidak seharusnya dibatalkan karena tekanan dari para pembalap.
Ia berpendapat balapan tetap bisa digelar sekalipun Max Verstappen (Oracle Red Bull Racing) selaku juara dunia musim lalu tidak mau turun.
“Tentu saja (GP Rusia) tetap bisa digelar. Ini hanya masalah personal, tidak lebih. Ini terserah orang-orang yang terlibat dalam event untuk memutuskan,” tutur Ecclestone.
“Bagaimana seseorang bisa menilai apa yang terjadi saat ini? Mungkin ada banyak orang yang berpikir Rusia melakukan tindakan benar.”
Artikel ini telah tayang di Motorsport.com dengan judul 'Mantan Promotor F1 Dukung Presiden Rusia'
Baca Berita Formula 1 Lainnya:
Max Verstappen: Ada Kejutan dari Mobil Red Bull Racing di Bahrain
Debut di F1 2022, Guanyu Zhou Ingin Beri Bukti Kelayakan