- Maverick Vinales masih merasa hari-hari terakhir bersama Yamaha sangatlah berat.
- Pembalap asal Catalan itu belum memiliki target tertentu bersama Aprilia untuk MotoGP 2022.
- Maverick Vinales hanya ingin tampil baik bersama Aprilia.
SKOR.id - Maverick Vinales masih menyimpan luka terkait perpisahannya dengan Yamaha yang penuh dengan drama dan kontroversi.
Dilansir dari Tuttomotoriweb.it, pembalap asal Catalan itu mengatakan akhir kisahnya bersama Yamaha sebagai salah satu momen terberat.
Di sisi lain, Aprilia jadi penyelamat yang membawanya keluar dari kegelapan akibat tekanan di dalam Yamaha jelang akhir MotoGP 2021.
"Sulit untuk dicerna. Situasi yang membuat saya tertekan dan saya ingin berubah," kata Vinales soal akhir kisahnya bersama Yamaha.
"Untung saya bisa keluar dengan balapan di beberapa seri bersama Aprilia. Saya bisa menapaki musim selanjutnya dengan antusias lagi."
Meski sangat bahagia bersama Aprilia dan jadi tandem Aleix Espargaro, Vinales mengaku belum ada target khusus di MotoGP 2022.
"Untuk saat ini, saya belum menyusun target apapun. Namun, jika kami bekerja dengan baik, hasil serupa juga akan tiba," ujarnya.
Pria 27 tahun tersebut juga masih enggan membahas kemungkinan perpanjangan kontrak dengan Aprilia untuk musim selanjutnya.
Baginya, Aprilia seperti sebuah jalan baru yang mengingatkannya saat mulai meniti karier di kelas primer bersama Suzuki pada 2015.
"Saya senang di sini, bersama Aprilia. Ini adalah proyek yang akan terus berkembang seperti saat memulai karier bersama Suzuki," katanya.
"Anda punya peluang untuk melakukan banyak hal bagus (di sini) Jadi, saya tidak mau terburu-buru mengambil keputusan," imbuhnya.
Berita Maverick Vinales Lainnya:
Ambisi Maverick Vinales Bawa Kembali Kejayaan Aprilia
Yamaha: Maverick Vinales Tak Bahagia bersama Kami