- Mick Schumacher dan Nikita Mazepin diharapkan bisa menyumbang poin untuk Haas di F1 2022.
- Dengan perubahan regulasi, plus pengalaman kedua pembalap, Haas seharusnya mampu meraih angka.
- Ini menjadi musim kedua Schumacher dan Mazepin di F1.
SKOR.id - Dengan perubahan regulasi besar-besaran pada Formula 1 (F1) 2022, Haas F1 Team berharap raihan mereka bisa berkembang.
Musim lalu, Haas gagal dapat angka. Mick Schumacher belum mampu membawa mobil yang didukung power unit Ferrari itu masuk 10 besar balapan.
Nikita Mazepin, lebih parah. Saking seringnya membuat kesalahan hingga jadi bahan ejekan di media sosial, dia mendapat julukan Lord Mazepin.
Prinsipal Haas, Gunther Steiner, berharap kedua pembalap mudanya tersebut bisa pecah telur F1 2022 dengan finis di zona poin.
Selain karena perubahan regulasi, F1 2022 jadi musim kedua Schumacher dan Mazepin. Dengan kata lain, mereka sudah memiliki pengalaman.
Steiner sadar, bukan finis di lima besar yang diharapkan. "Hanya memperebutkan poin dan bertarung dengan pembalap lain," tuturnya.
"Dengan tahun rookie, kami sangat terbuka bahwa harapannya tidak tinggi. Tapi, kini, mereka sudah punya kesempatan untuk belajar," imbuhnya.
Sebagai catatan, prestasi terbaik Haas selama tampil dalam F1 adalah pada 2018 atau saat diperkuat Romain Grosjean dan Kevin Magnussen.
Kala mengarungi F1 2018, Haas mampu finis di posisi lima klasemen konstruktor dengan koleksi 93 poin.
Hebatnya, musim itu, Kevin Magnussen mencetak fastest lap pada F1 GP Singapura. Sesuatu yang sulit dilakukan tim sekelas Haas.
Berita Formula 1 Lainnya:
Max Verstappen Nyaris Gagal Juara F1 2021 karena Kram Kaki
Lando Norris Perpanjang Kontrak dengan McLaren hingga F1 2025
Esteban Ocon Bantah Anggapan Miring tentang Fernando Alonso