- Mercedes-AMG Petronas ketar-ketir jelang bergulirnya Formula 1 (F1) 2022, bulan depan.
- Perubahan regulasi besar-besaran pada F1 2022 bisa membuat performa Mercedes berbanding terbalik dengan musim lalu.
- Mercedes dikenal sebagai dominator F1 era hybrid.
SKOR.id - Menjadi raja di era hybrid, Mercedes-AMG Petronas tampak ketar-ketir dengan power unit mereka untuk Formula 1 (F1) 2022.
Dengan regulasi yang banyak berubah, muncul kekhawatiran mobil Mercedes tak sehebat delapan tahun belakangan atau saat era hybrid.
Sebagai catatan, Power Unit juga harus beradaptasi dengan bahan bakar E10 yang bakal menggantikan bahan bakar E5 pada F1 2022.
Perbedaan E10 dan E5 ada pada kandungan bahan terbarukan atau bio dalam bensin. E10 mengandung 10 persen bio, sedangkan E5 hanya 5,75.
Paket aerodinamis 2022 juga membuat pembalap mengatasi tikungan dengan cara berbeda karena perubahan diameter ban dan ground effect.
"Mobil 2022 sangat berbeda dan kami tahu, secara aerodinamis (juga) pasti berbeda," kata Hywel Thomas, bos High Performance Powertrains Mercedes.
"Dan, dari semua hal yang telah diinformasikan (teknisi) kepada kami, kami percaya kalau mobil akan melakukan hal yang sedikit berbeda (pada F1 2022)."
"Pun dengan permintaan dari pembalap pasti akan berbeda. Terutama saat mereka harus melewati tikungan," Hywel Thomas menambahkan.
Masih menurutnya, Mercedes sudah sangat maksimal mengembangkan mobil untuk F1 2022. Walau musim lalu disibukkan dengan rivalitas kontra Red Bull.
"Kami memiliki (fase) simulasi dan telah melakukukan semua perhitungan. Kami juga telah memodifikasi mesin dan cara bekerjanya agar lebih siap," katanya.
Sebagai catatan, Mecedes-AMG Petronas kehilangan gelar juara dunia F1 2021 yang sudah di depan mata karena direbut Max Verstappen dari Red Bull Racing.
Namun, mereka berhasil mempertahankan gelar juara dunia konstruktor F1 2022 sekaligus memperpanjang daftar tersebut menjadi delapan musim berturut-turut.
Berita Olahraga Lainnya:
Kembali Bantah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Peng Shuai Sebut Ada Salah Paham Besar
Tren Positif Berakhir, Teja Paku Alam Apresiasi Kerja Keras Seluruh Pemain Persib