- MotoGP 2022 makin meriah dengan hadirnya lima pembalap debutan alias rookie.
- Salah satu rookie, Fabio Di Giannantonio, siap tampil maksimal di MotoGP 2022.
- Kesuksesan Fabio Quartararo yang menorehkan prestasi di musim debutnya jadi inspirasi Di Giannantonio.
SKOR.id - Sebanyak lima pembalap debutan alias rookie akan meramaikan kompetisi MotoGP 2022.
Salah satunya adalah Fabio Di Giannantonio, yang akan membela tim satelit Ducati, Gresini Racing, di musim debutnya.
Banyak komentar miring menyertai kepindahan Di Giannantonio ke MotoGP. Bagaimana tidak, pembalap yang akrab disapa Diggia tersebut "hanya" meraih posisi ketujuh pada Moto2 musim lalu.
Tak hanya itu, prestasi terbaik pembalap kelahiran Roma tersebut di ajang Grand Prix adalah menjadi runner up Moto3 2018.
Namun, Diggia tak ambil pusing. Ia justru ingin memberi pembuktian pada mereka yang mengatakan bahwa dirinya terlalu cepat pindah ke MotoGP.
"Selalu menyenangkan mendengar kritikan pedas. Saya mengumpulkan ucapan-ucapan ini di komputer dan membacanya saat melakukan hal-hal bagus," kata Di Giannantonio dikutip dari GPOne.
"Mereka tidak membuat saya kesal. Saya masih 23 tahun, dan datang ke MotoGP dalam momen yang sangat bagus dalam karier saya," ujarnya.
Diggia pun menyebut kisah juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, sebagai inspirasinya untuk tampil maksimal di musim debutnya.
Seperti diketahui, Quartararo sempat mendapat kritik ketika promosi ke MotoGP pada 2019 lalu bersama Petronas SRT.
Performanya yang tak terlalu baik di Moto2 dan Moto3 membuat banyak orang mempertanyakan keputusan Petronas SRT.
Namun, pembalap asal Prancis tersebut membuktikan bahwa mereka salah. Pada MotoGP Spanyol, pembalap berjuluk El Diablo tersebut sukses merebut pole position.
Puncak penampilan Quartararo terjadi pada MotoGP 2021, ketika ia mampu mengamankan lima kemenangan dan merebut gelar juara dunia dengan torehan 278 poin dari 18 balapan.
"Saya selalu merasa hasil akhir akan menjadi kunci untuk terus melangkah, tapi terkadang seorang pembalap tidak berada di kondisi terbaik untuk meraihnya," ujar Diggia.
"Sebelumnya, ada ucapan buruk tentang Quartararo yang datang ke MotoGP hanya dengan satu kemenangan di Moto2. Sekarang, dia seorang juara dunia, mereka mengatakan dia sangat fenomenal."
“Anda tidak boleh hanya melihat hanya pada statistik. Saya merasa secara fisik dan mental sangat baik," pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Valentino Rossi Pensiun, MotoGP 2022 Dijamin Tetap Menarik
Sindir F1, Bos Ducati Klaim Kompetisi MotoGP Jauh Lebih Menarik
Bela Gresini Racing, Enea Bastianini Ingin Konsisten Finis Top 5 di MotoGP 2022