- Perdebatan soal mana yang lebih baik antara MotoGP dan Formula 1 terus berlangsung sepanjang zaman.
- Bos Ducati, Paolo Ciabatti, menilai ajang MotoGP lebih menarik dibanding F1.
- Ciabatti menyebut format MotoGP lebih bagus karena tidak ada pit stop dan strategi dari pit wall.
SKOR.id - Bos Ducati, Paolo Ciabatti, memanaskan silang pendapat antara para penggemar MotoGP dan F1.
Sudah sejak lama, kedua kelompok penggemar ajang balap tersebut saling klaim bahwa kompetisi yang mereka gemari lebih baik.
MotoGP sendiri baru saja mendapat pukulan telak dengan pensiunnya Valentino Rossi. Peristiwa tersebut dinilai akan membuat MotoGP kehilangan sekalian daya tariknya.
Bagaimana tidak, dengan kiprahnya yang membentang selama 26 tahun, sulit membayangkan MotoGP tanpa Rossi.
Namun, bos Ducati, Paolo Ciabatti, tak sependapat. Menurutnya, MotoGP akan tetap menarik tanpa adanya Rossi.
"Valentino jelas tak tergantikan. Dia adalah pembalap ikonik," ujar Ciabatti, seperti dikutip dari Motorsport.
"Selain Valentino, saya hanya dapat mengingat Giacomo Agostini yang sangat terkenal di luar olahraga ini," tuturnya.
Ciabatti meyakini, banyaknya pembalap muda yang merintis karier di MotoGP membuat masa depan olahraga ini cukup cerah.
"Tidak akan mudah bagi MotoGP untuk mendapatkan perhatian yang sama. Orang-orang masih ingin melihat Valentino menang," ujarnya.
"Tapi kami memiliki banyak pembalap muda yang sangat cepat. Setiap balapan benar-benar menyenangkan untuk disaksikan."
"Saya harap fans yang datang ke MotoGP karena ingin mendukung Valentino menyadari bahwa ini adalah pertunjuan hebat, entah Anda menyaksikan langsung di trek atau di rumah," tutur Ciabatti.
Pria yang menjabat sebagai Sporting Director Ducati tersebut lantas membandingkan MotoGP dengan ajang balap F1.
Menurutnya, MotoGP masih lebih bisa dinikmati karena tidak berkutat dengan hal-hal teknis semacam pit stop dan semacamnya.
"Ini format yang bagus. MotoGP memberikan balapan penuh aksi selama 45 menit. Tidak ada pit stop dan strategi dari pit wall," tuturnya.
"MotoGP juga sangat menyenangkan sebagai format di televisi. Kami berharap dapat terus menarik para penggemar dengan pembalap-pembalap baru yang sedang naik daun," kata Ciabatti.
Meski Rossi pensiun, auranya masih akan tetap terasa di grid MotoGP musim ini. Pasalnya, tim besutannya, VR46 Racing Team, akan melakoni debut di kelas para raja.
Mengusung bendera Mooney VR46 Racing Team, tim satelt Ducati tersebut akan diperkuat oleh dua pembalap jebolah VR46 Academy, Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Bela Gresini Racing, Enea Bastianini Ingin Konsisten Finis Top 5 di MotoGP 2022
Marc Marquez Tak Yakin Bisa Turun di Seri Perdana MotoGP 2022
Presiden Joko Widodo Berharap Persiapan MotoGP Indonesia Selesai Februari 2022