- Kesengitan rivalitas Max Verstappen dan Lewis Hamilton pada musim 2021 membuat makin banyak orang kembali menyaksikan Formula 1.
- CEO Formula One Group, Stefano Domenicali, menyebut banyak negara berminat menjadi tuan rumah balapan F1.
- Stefano Domenicali bahkan tak menutup kemungkinan menggelar 30 balapan semusim di masa depan.
SKOR.id - Belakangan, popularitas Formula 1 kembali meroket salah satunya berkat rivalitas sengit yang disuguhkan Lewis Hamilton dan Max Verstappen pada musim 2021.
Kedua pembalap bertarung ketat demi gelar juara dunia F1 2021 hingga balapan pamungkas, sesuatu yang sangat jarang terjadi dalam beberapa musim terakhir.
Hal ini membuat banyak orang kembali menyaksikan F1 dan banyak negara berlomba-lomba menyatakan niat menjadi tuan rumah lomba jet darat itu.
Sementara itu, F1 2022 menurut rencana bakal berisi 23 balapan yang menjadikannya rekor seri terbanyak sepanjang sejarah ajang tersebut.
CEO Formula One Group, Stefano Domenicali, pun tak menampik jika di masa depan pihaknya akan membawa F1 menyambangi makin banyak lokasi dalam semusim.
"Amerika Serikat menjadi tempat yang sangat penting bagi kami. Kami bekerja keras untuk menyukseskan GP Miami," tuturnya, dikutip dari Motorsport.
"Wilayah lain yang tidak boleh diremehkan adalah Timur Jauh. Apalagi saat ini Guanyu Zhou akan berlomba dengan Alfa Romeo. Pasar Timur Jauh akan makin penting ke depan."
"Kembali ke Afrika, entah itu bagian Utara maupun Selatan, juga terdengar bagus. Seberapa cepat hal ini berhasil akan sangat tergantung pada situasi pandemi Covid-19," ujarnya.
Selain menambah tuan rumah dengan memasukkan sirkuit anyar, Domenicali juga berupaya mengembalikan kehadiran GP tradisional yang beberapa tahun terakhir absen.
"Sayangnya, saya melihat Jerman (Nurburgring) menunjukkan sedikit minat untuk menjadi bagian dari kalender balap F1 lagi," tuturnya.
"Meski menyedihkan, saya berharap situasinya akan kembali berubah di masa depan," ujar Domenicali.
Dengan minat yang makin besar terhadap ajang balap jet darat, Domenicali pun optimistis bisa menggelar 30 balapan semusim di waktu yang akan datang.
"Ada banyak ketertarikan untuk F1. Kami menerima banyak permintaan dari berbagai belahan dunia (untuk jadi tuan rumah salah satu seri)," kata Domenicali.
"Ke depan, kami dapat dengan mudah menggelar balapan di 30 trek berbeda."
Para penggemar tentu berharap popularitas yang makin tinggi dan jumlah balapan yang makin banyak tak mengorbankan kesehatan pembalap.
Dengan 22 balapan yang digelar pada F1 2021, banyak pembalap yang sudah mulai mengeluhkan kepadatan jadwal yang membuat persiapan kurang maksimal.
Belum lagi faktor kelelahan yang diakibatkan balapan tiga pekan berturut-turut atau triple header yang menguras fisik para pembalap.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Formula 1 lainnya:
''Melawak'' Sepanjang Musim Lalu, Nikita Mazepin Siap Bersaing di Papan Tengah F1 2022
Max Verstappen Belajar dari Kegagalan Karier sang Ayah di F1
Nikita Mazepin Siap Bertarung di Lini Tengah F1 2022, tapi Tergantung Tim Haas