- Mulai MotoGP 2022, tidak akan ada lagi nama Valentino Rossi di grid.
- Pihak Dorna mulai menerka-nerka bagaimana jadinya MotoGP tanpa Valentino Rossi.
- Beban sebagai duta MotoGP kini dipikul oleh Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez.
SKOR.id - Ajang MotoGP kehilangan salah satu pembalap terbaiknya pada pengujung musim 2021.
Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, memutuskan gantung helm usai melakoni balapan pamungkas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Pensiunnya Valentino Rossi diperkirakan bakal membawa perubahan besar pada MotoGP mengingat sang pembalap telah sekian lama menjadi ikon ajang ini.
Sejarah mencatat, setiap kali pembalap besar pensiun selalu ada pembalap baru yang menggantikan posisinya sebagai pusat sorotan media.
Ada pula pembalap besar yang pergi tanpa ada sosok pengganti, seperti Casey Stoner, Mick Doohan, Jorge Lorenzo, hingga Alex Criville.
Kasus Valentino Rossi bahkan jauh lebih sulit. Jelas tidak mudah mencari pembalap dengan kepribadian dan daya tarik setara The Doctor di MotoGP.
Namun, Dorna tak putus asa. Sang manajer, Manel Arroyo, menyebut setidaknya ada tiga nama yang berpotensi menggantikan peran Rossi sebagai ikon MotoGP di masa depan.
"Daya tarik MotoGP selanjutnya akan tergantung pada (Fabio) Quartararo, (Francesco) Bagnaia, dan (Marc) Marquez," ujar Arroyo.
"Di antara ketiganya, Marc punya daya tarik paling besar yang tidak hanya menarik fans dari Spanyol," tuturnya menambahkan.
Pada sisi lain, Arroyo tak mencemaskan daya tarik balapan MotoGP di Italia bakal turun meski mulai musim 2022 sudah tidak lagi ada sosok Rossi.
"Ada banyak pembalap Italia yang punya peluang untuk menang. Fans akan bersorak untuk mereka juga," tuturnya menambahkan.
Bagaimanapun, peran Valentino Rossi tetap dan rasanya sulit untuk dingantikan di MotoGP.
Bahka saat performa Rossi tak lagi memuaskan dalam beberapa musim terakhir, para fans masih meneriakkan namanya.
Hal ini membuat Dorna mesti berpikir keras untuk membuat ajang MotoGP sama menariknya dengan saat masih ada Valentino Rossi di lintasan.
Salah satu inovasi mereka terapkan pada MotoGP 2022 dengan memasukkan 21 balapan dalam kalender. Jumlah tersebut adalah yang terbanyak sepanjang sejarah.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Megabintang WSBK Ini Mengaku Sangat Sulit Menangi Balapan MotoGP
Valentino Rossi Ungkap 3 Gelar Paling Berkesan di MotoGP
Teaser Livery VR46 untuk MotoGP 2022, Warna Kebesaran Valentino Rossi Mendominasi