- Musim 2021 menjadi momen terakhir bagi beberapa pembalap beraksi di lintasan balap.
- Salah satu yang paling diingat adalah Valentino Rossi yang pensiun di pengujung MotoGP 2021.
- Valentino Rossi hanyalah satu dari delapan insan balap yang memutuskan gantung helm di akhir 2021.
SKOR.id - 2021 menjadi tahun yang cukup kelam bagi dunia balap lantaran beberapa nama besar memutuskan pensiun di akhir musim.
Beberapa memutuskan gantung helm karena faktor usia sedangkan yang lainnya karena performa yang menurun tajam.
Bahkan dua ajang balap paling bergengsi, MotoGP dan Formula 1, turut ditinggal pembalap terbaik mereka.
Sementara itu, ajang balap mobil ketahanan (WEC) dan reli (WRC) menjadi yang paling apes karena langsung kehilangan dua pembalap sekaligus.
Berikut deretan nama insan balap yang gantung helm di akhir musim 2021, yang dikutip dari Motorsport.
1. Valentino Rossi (MotoGP)
Mungkin, Valentino Rossi adalah nama paling dikenal dalam daftar ini. Ikon sekaligus legenda MotoGP ini memutuskan gantung helm usai MotoGP Valencia 2021.
Valentino Rossi, yang telah 16 musim berkarier di Kejuaraan Dunia Balap Motor, pensiun dengan torehan sembilan gelar juara dunia dan 115 kemenangan.
Meski demikian, pembalap tersukses dalam sejarah Yamaha tersebut tidak akan meninggalkan balapan sepenuhnya. Ia akan pindah ke ajang balap mobil pada musim depan.
2. Kimi Raikkonen (Formula 1)
Raikkonen adalah salah satu pembalap paling senior di F1 2021. Debut pada 2001, pembalap asal Finlandia tersebut telah banyak makan asam garam di lintasan balap.
Prestasi tertingginya adalah saat jadi juara dunia F1 2007 bersama tim Ferrari. Ini adalah satu-satunya gelar juara dunia yang berhasil direbut Kimi Raikkonen sepanjang kariernya.
The Iceman, julukannya, memegang rekor sebagai pembalap dengan jummlah start terbanyak dalam sejarah F1 dan berhasil menang sebanyak 21 kali.
3. Julien Ingrassia (WRC)
Lihat postingan ini di Instagram
Di dunia reli, Julien Ingrassia dikenal sebagai duet maut Sebastian Ogier. Berdua, mereka telah merebut delapan gelar juara dunia.
Namun, tak seperti Ogier yang akan melanjutkan karier di WRC sebagai pereli part-time, Ingrassia memilih pensiun.
Navigator asal Aix-en-Provence tersebut telah melakoni 168 reli kelas WRC bersama Ogier dan mengemas 54 kemenangan dan 91 podium.
4. Kazuki Nakajima (WEC)
Lihat postingan ini di Instagram
Pembalap asal Jepang ini adalah salah satu ikon WEC. Ia menandai akhir kariernya dengan prestasi cemerlang, yakni memenangi 8 Hours of Bahrain bersama tim Toyota Gazoo Racing.
Nakajima (36 tahun) pernah tutun di F1 bersama Williams pada 2007 hingga 2009 sebelum memenangi Super Formula dua kali bersama TOM'S.
Namun runner up WEC 2021 kelas Hypercar ini tak sepenuhnya meninggalkan dunia balap karena ia akan menempati posisi Wakil Presiden Toyota Gazoo Racing Eropa pada 2022.
5. Anthony Davidson (WEC)
Lihat postingan ini di Instagram
Davidson adalah salah satu pembalap gaek di ajang WEC. Ia merintis karier di dunia balap pada 1999, hingga sempat turun di ajang F1 dalam kurun waktu 2002 hingga 2008.
Namun, karier Davidson justru mentereng di WEC. Ia tercatat 13 kali turun di 24 Hours of Le Mans dan meraih podium kedua dalam dua seri balapan.
Puncak karier Anthony Davidson di WEC diraih bersama Toyota Racing dengan merebut gelar kelas LMP1 pada 2014 bersama Sebastien Buemi.
6. Chris Patterson (WRC)
Lihat postingan ini di Instagram
Menyusul jejak Ingrassia sebagai navigator yang gantung helm di akhir 2021, Patterson juga memutuskan pensiun setelah 24 tahun berkarier.
Dianggap sebagai salah satu navigator paling berpengalaman di dunia, Patterson sempat mundur pada 2018 lalu.
Namun, berkat kegigihan M-Sport WRT dan Gus Greensmith, Patterson akhirnya sepakat untuk comeback pada 2021 di usia 53 tahun.
7. Gabriele Tarquini (Balap Turing)
Lihat postingan ini di Instagram
Tarquini adalah salah satu nama besar World Touring Car Championship (WTCC) dengan torehan dua gelar juara dunia.
Mengawali karier di balap mobil Formula, Tarquini justru memutuskan untuk fokus ke balap mobil turing dan GT.
Meski sudah memutuskan pensiun, Tarquini masih akan turun di 24 Hours of Le Mans dan akan aktif juga di Kejuaraan Reli Wisata Eropa.
8. Antonio "Tony" Cairoli (MXGP)
Lihat postingan ini di Instagram
Melakoni debutnya di Kejuaraan Dunia Motocross pada 2022, Cairoli menjelma menjadi pembalap tersukses kedua sepanjang sejarah setelah Stevan Everts.
Ia telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia di berbagai kelas, terpaut satu trofi saja dari Everts.
Salah satu warisan Cairoli adalah gaya mengalir, yang kini banyak ditiru kroser muda.
Gaya yang dipopulerkan Cairoli ini menggusur gaya kaku yang mendominasi motocross pada era 1990-an.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita balap lainnya:
Ancol akan Jadi Tuan Rumah Formula E World Championship Jakarta pada 2022
Viral Pernyataan Kapolda Metro Jaya, Lokasi Formula E Jakarta Ditentukan Pekan Ini
Mohammed bin Sulayem Jadi Orang Timur Tengah Pertama yang Pimpin FIA