- Christian Horner merasa terintimidasi dengan tindakan Mercedes membawa tim pengacara saat mengajukan protes atas hasil F1 GP Abu Dhabi 2021.
- Mercedes sempat melayangkan protes kepada FIA terkait hasil F1 GP Abu Dhabi 2021 yang dianggap merugikan Lewis Hamilton.
- Christian Horner juga menyayangkan sikap Mercedes yang memilih tak merayakan podium kemenangan seri balapan terakhir itu.
SKOR.id - Bos tim Red Bull Racing, Christian Horner, mengaku terintimidasi dengan tindakan Mercedes yang membawa tim pengacara untuk memprotes hasil F1 GP Abu Dhabi 2021.
Mercedes memang sempat melayangkan protes kepada Federasi Automobil Internasional (FIA) menyusul restart kontroversial pada lap terakhir F1 GP Abu Dhabi 2021.
Tim Silver Arrows menilai race director tak menjalankan safety car sesuai regulasi sehingga merugikan pembalap mereka, Lewis Hamilton, yang akhirnya gagal jadi juara dunia F1 2021.
Seusai balapan, audiensi panjang pun sempat terjadi antara Mercedes, Red Bull Racing, dan para steward untuk membahas kejadian tersebut.
Dalam proses tersebut, Mercedes tampak didampingi tim pengacara untuk membantu aksi protes terhadap keputusan FIA.
Protes yang terdiri dari dua poin keberatan itu ditolak oleh FIA. Mercedes pun langsung mengutarakan niat untuk banding.
Akan tetapi, niat banding itu diurungkan oleh Mercedes. Mereka pun mengakhiri aksi tutup mulut dan mengucapkan selamat kepada Max Verstappen juga Red Bull Racing.
Meski gelar juara dunia F1 2021 tak berpindah tangan, Christian Horner selaku bos Red Bull Racing mengaku sempat terintimidasi dengan langkah Mercedes yang membawa pengacara.
“Kami dipanggil ke sidang steward dan dihadapkan dengan seorang pengacara yang terakhir kali saya lihat saat menangani masalah ban yang Mercedes alami pada 2013,” katanya.
“Tiba-tiba Anda berada di tengah-tengahnya. Para steward di ruangan itu, mereka bukan pengacara profesional. Ada petugas keuangan, pengemudi steward dan steward lokal."
“Apakah adil jika mereka dihadapkan dengan pengacara (dari Mercedes)? Itu bisa sangat mengintimidasi. Pengacara itu bukan anggota operasional tim (Mercedes)."
"Ini adalah masalah yang perlu diperhatikan oleh FIA. Kami tidak ingin mengambil pengacara, apalagi pengacara balap,” ujar pria 48 tahun itu.
Horner juga menyayangkan sikap Mercedes yang memilih tak ikut selebrasi di atas podium pada GP Abu Dhabi 2021. Padahal, Lewis Hamilton saat itu menduduki runner-up.
“Saya merasa kecewa karena tidak ada satu pun anggota tim Mercedes di atas podium,” ujar Christian Horner.
“Sayang sekali mereka melakukannya dengan cara seperti itu. Mereka lebih mementingkan emosi."
"Mereka telah memenangi gelar konstruktor selama delapan tahun terakhir dan pada titik tertentu bisa saja semua itu harus berakhir." tutur Horner.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Berita F1 Lainnya:
Jadi ''Tokoh Utama'', Max Verstappen Masih Ogah Tampil di Formula 1: Drive to Survive
Presiden FIA Siap Beri Sanksi kepada Lewis Hamilton, Ini Penyebabnya