- MotoGP 2022 akan kedatangan lima pembalap debutan, salah satunya adalah Darryn Binder.
- Darryn Binder akan membela tim satelit Yamaha, RNF MotoGP Team, mendampingi Andrea Dovizioso.
- Kesan pertama Darryn Binder usai menjajal motor MotoGP adalah sulit dikendalikan.
SKOR.id - Darryn Binder mengungkapkan kesan pertamanya usai menjajal motor tim satelit Yamaha yang mentas di ajang MotoGP.
Seperti diketahui, Darryn Binder dipromosikan ke MotoGP tanpa melewati Moto2. Hal itu membuatnya sedikit kagok kala mengendarai motor besar dengan tenaga yang lebih agresif.
Sejak memainkan debut di kejuaraan dunia pada 2015 lalu, Darryn Binder banyak menghabiskan karier balapnya di Moto3 hingga 2021.
Meski usianya sudah cukup matang tetapi belum ada tim yang melirik untuk membawanya ke kelas lebih tinggi. Prestasinya pun juga terbilang biasa saja.
Pembalap asal Afrika Selatan itu akhirnya mendapat kepercayaan dari bos RNF MotoGP Team, Razlan Razali, untuk memperkuat timnya di MotoGP 2022.
Jelas, keputusan ini menjadi kejutan bagi semua orang karena pembalap 23 tahun itu tak memiliki performa mentereng di Moto3.
Sikap Yamaha yang memilih Binder juga dianggap sangat berani, mengingat ada banyak pembalap di Moto2 yang dirasa lebih pantas untuk ke MotoGP.
Anggapan ini seolah diperkuat dengan performa Binder sepanjang tes MotoGP Jerez, di mana ia sangat kesulitan untuk meningkatkan catatan waktunya.
Namun, adik kandung dari Brad Binder itu beralasan masih harus beradaptasi dengan motor MotoGP yang memiliki tenaga besar.
“Motor terasa lebih nyaman jika dibandingkan dengan Moto3. Tapi, apakah itu lebih mudah? Mungkin jika mesinnya mati,” kata Binder seperti dilansir Speedweek.
“Ketika motor dalam keadaan menyala, saya merasa terjebak, seolah-olah hidup saya dipertaruhkan. Tidak semudah itu tetapi yang pasti lebih nyaman.”
Lihat postingan ini di Instagram
Menyadari kesulitan yang dihadapi, Darryn Binder pun berlatih secara lebih intens untuk membuat fisiknya lebih siap saat berada di atas motor MotoGP.
“Saya akan mengendarai Yamaha YZF-R1 sesering mungkin agar terbiasa dengan motor besar,” ujarnya.
“Secara fisik, saya harus meningkatkan massa otot setelah tidak menghabiskan banyak waktu di pusat kebugaran selama di MotoGP karena bobot motornya."
“Maksud saya bukan motornya terlalu berat. Saya ingin meningkatkan kekuatan fisik dan saya merasa itu akan sangat berguna."
“Saya akan melahap banyak lap dengan mesin yang lebih besar dan berusaha menemukan konsistensi. Sepanjang tes, saya sering merasakan dapat melakukan yang lebih baik lagi, tapi sulit untuk menempatkannya secara bersamaan,” tutur Binder.
Lihat postingan ini di Instagram
Pekerjaan Binder juga akan lebih mudah karena sudah mengenal beberapa orang yang ditemuinya di garasi barunya.
Namun, pembalap 23 tahun itu menegaskan dirinya harus beradaptasi dengan lingkungan kerja baru.
“Ada beberapa orang baru yang bekerja dengan saya. Rasanya ini keren karena kami semua belajar dan tumbuh bersama,” ucapnya.
“Di sisi lain pit, ada banyak kru yang berpengalaman. Jadi, jika Anda membutuhkan bantuan, Anda hanya perlu mengunjungi pit lainnya, dan kami akan mendapat bantuan dari Yamaha."
“Ada banyak wajah yang saya kenal di paddock, meski ini kolaborasi baru bagi saya. Senang rasanya bisa mengenal mereka."
“Kami juga memiliki atmosfer yang bagus di pit dalam dua hari pengujian di Jerez. Saya benar-benar menikmatinya,” Darryn Binder memungkasi.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Darryn Binder Gambarkan Sulitnya Kendalikan Motor MotoGP"
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Merasa Uzur, Pembalap MotoGP Ini Isyaratkan Pensiun
Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Juara Balapan Motocross