- Jorge Lorenzo menyambut bahagia kemenangan Fabio Quartararo atas titel juara dunia MotoGP 2021 pada Minggu (24/10/2021).
- Juara Dunia MotoGP 2015 tersebut memuji kemahiran Fabio Quartararo menaklukkan tantangan berat motor Yamaha.
- Jorge Lorenzo menyebut bahwa Francesco Bagnaia kalah konsistensi sepanjang MotoGP 2021.
SKOR.id - Kemenangan Fabio Quartararo merebut titel juara dunia MotoGP 2021 disambut suka cita oleh Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo adalah pembalap terakhir Yamaha yang sukses merebut titel juara dunia pada tahun 2015.
Setelah itu, Yamaha selalu kewalahan menangani Repsol Honda dengan Marc Marquez di dalamnya serta kejutan Joan Mir (Suzuki Ecstar) di tahun 2020.
Lorenzo yang menyaksikan langsung GP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, San Marino, langsung mendatangi Quartararo untuk memberi ucapan selamat.
Kepada awak media, pembalap Spanyol yang pensiun pada akhir musim 2019 tersebut memuji kepiawaian Quartararo menaklukkan setting motor Yamaha YZR M1 musim ini.
"Hal tersulit di kejuaraan seketat dan seberat MotoGP adalah menahan tekanan. Itu akan selalu Anda temukan di setiap akhir pekan lomba."
"Sirkuit yang tidak sesuai atau motor yang sulit di-set-up. Di Yamaha, hal tersebut banyak terjadi."
"Tetapi pembalap ini mampu menyelesaikan seluruh 16 balapan yang sudah berlangsung di zona poin, tanpa pernah terjatuh."
"Ini sangat sulit dilakukan ketika Anda dalam tekanan," kata Lorenzo dilansir dari Motorsport pada Minggu (24/10/2021).
Mengenai rival terdekat Quartararo, yakni Francesco Bagnaia (Ducati), Lorenzo melihat bahwa keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal konsistensi.
"Bedanya, Quartararo sedikit lebih konsisten ketimbang Pecco dan membuat kesalahan lebih sedikit. Itulah yang mambuatnya menjadi juara dunia," jelasnya.
View this post on Instagram
Lorenzo yang mengaku telah bertaruh untuk kemenangan Quartararo di MotoGP 2021 ikut berbahagia atas kemenangan Yamaha tahun ini.
Meskipun pernah membela Yamaha maupun Ducati, hati Lorenzo tetap pada tim pabrikan Iwate, Jepang tersebut.
"Saya senang Yamaha akhirnya kembali menjadi juara dunia pembalap karena sebelumnya mereka tidak mampu memenanginya dalam lima musim (2016-2020)," kata Lorenzo.
"Saya merasa 'lebih terlibat' bersama Quartararo. Saya tidak terlalu dekat dengan Pecco, kami tidak pernah bicara banyak juga. Yang pasti, saya orang Yamaha karena tiga kali memenangi gelar bersama mereka."
Sama-sama Bikin Kecewa, Ini Beda Perlakuan Fans kepada Solskjaer dan Ronald Koeman https://t.co/z0WM9ioc2O— SKOR.id (@skorindonesia) October 26, 2021
Berita MotoGP Lainnya:
Selain Iker Lecuona, Deretan Pembalap MotoGP Ini Pindah ke WSBK