- Kepala Tim Mercedes, Toto Wolff akui strategi Red Bull sangat brilian di GP AS.
- Mereka berani memerintahkan Max Verstappen masuk pit lebih awal.
- Keputusan ini membuat Verstappen sukses mengasapi Lewis Hamilton.
SKOR.id - Pembalap Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton kini tertinggal 12 poin dari pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen di klasemen pembalap Formula 1 (F1) 2021.
Hasil GP Amerika Serikat di Sirkuit COTA, Austin, yang menempatkan Verstappen sebagai pemenang, sedangkan Lewis Hamilton berada di posisi kedua.
Padahal, Hamilton sudah melakukan aksi hebat saat start. Ia mampu memimpin balapan selepas tikungan pertama.
Namun, hal tersebut dihancurkan oleh strategi undercut yang dilakukan oleh Red Bull. Tim Red Bull memerintahkan Verstappen untuk masuk pit lebih awal, tepatnya pada lap ke-10.
Mercedes lantas baru memerintahkan Hamilton masuk pit pada lap ke-13. Malang bagi Hamilton karena begitu keluar dari pit, ia berada di belakang Verstappen.
Pabrikan asal Jerman ini tetap menjalankan strategi ban offset dengan harapan Hamilton mampu melakukan overtaking terhadap Verstappen.
Namun nyatanya, Verstappen sukses menahan serangan Hamilton dan akhirnya memenangi GP AS.
Kekalahan di F1 GP AS jelas menjadi pukulan telak bagi Mercedes, lantaran sirkuit ini secara tradisional merupakan kekuasaan mereka.
Kepala Tim Mercedes, Toto Wolff mengakui kemenangan Red Bull dan mengatakan kalau tim berlambang banteng itu telah menerapkan strategi brilian.
"Anda bisa melihat strategi yang berbeda. Red Bull melakukan undercut karena kebutuhan dan itu langkah sangat berani. Verstappen masuk pit terlalu awal," ucap Toto Wolff.
"Max Verstappen telah banyak belajar untuk tidak merusak ban terlalu dini karena itulah dia memiliki sesuatu yang tersisa di akhir balapan."
Mercedes sendiri sudah mencoba berbagai macam cara agar Hamilton kembali berada di depan Verstappen, namun selalu gagal.
Pada akhir lomba, Hamilton terus memangkas jarak dari sang rival. Namun hasilnya, tetap saja Verstappen yang merajai GP AS 2021.
"Anda perlu memberi selamat kepada Red Bull atas strategi pitstop mereka," Toto Wolff menuturkan.
View this post on Instagram
Berita Formula 1 lainnya:
Kisah Ferrari vs McLaren di F1, dari Berebut Gelar Juara Jadi Persaingan di Posisi Tiga