- Pembalap Ferrari, Carlos Sainz Jr, akan selalu mendukung timnya untuk memakai power unit baru pada Grand Prix (GP) Turki 2021.
- Meski hilang kesempatan untuk mengalahkan McLaren dan podium, Carlos Sainz Jr yakin Ferrari punya alasan kuat.
- Carlos Sainz Jr hanya finis di urutan kedelapan pada F1 GP Turki, akhir pekan lalu.
SKOR.id - Carlos Sainz Jr menegaskan selalu mendukung timnya, Scuderia Ferrari, untuk menggunakan power unit baru pada Grand Prix (GP) Turki 2021.
Meski konsekuensinya, Ferrari akan sulit mengimbangi para rival seperti Mercedes-AMG Petronas dan Red Bull Racing.
Pembalap asal Spanyol itu mengikuti jejak rekan setimnya, Charles Leclerc, yang memakai mesin baru pada GP Rusia.
Namun, melihat betapa kompetitifnya Charles Leclerc pada latihan bebas, Jumat (15/10/2021), Carlos Sainz Jr mengaku sedikit menyesal.
Sebagai informasi, Ferrari dan Charles Lecrec sempat memperjuangkan podium di F1 GP Turki. Sayang, dia akhirnya gagal finis di zona podium.
Carlos Sainz Jr yang memakai mesin baru, finis di urutan kedelapan atau tertinggal empat detik dari Lando Norris (McLaren), di depannya.
Carlos Sainz Jr mengaku akan tetap mendukung setiap keputusan Ferrari yang terkait dengan balapan seperti mendapatkan penalty grid.
"Saya tak ingin mengubah keputusan dan berpikir ini balapan yang sempurna untuk mengambil penalti grid lalu bangkit dan mengambil alih posisi."
"Tanpa penalti grid dengan mesin lama, mungkin saya bisa start lebih baik. Tapi, di musim yang panjang, Anda perlu membuat perspektif lain."
Anak kandung dari pereli senior, Carlos Sainz, itu meyakini Ferrari memiliki alasan yang tepat dalam setiap kebijakan yang diambil.
"Seperti yang Anda lihat, saya bisa mudah menyalip dan ini berkat kerja bagus semua orang di Maranello dalam mengembangkan power unit," katanya.
Dalam keterangannya, Ferrari menjelaskan upaya peningkatan mesin dengan power unit baru lebih ditujukan untuk F1 2022.
Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, menyebut Charles Leclerc bisa start lebih bagus jika menggunakan power unit spesifikasi lama dari Maranello.
"Jika melihat ke belakang, (Charles) sangat dekat dan saya cukup yakin dia akan kehilangan beberapa posisi tanpa mesin baru," katanya.
Soal apakah power unit baru Ferrari bisa mengalahkan McLaren dalam perebutan tiga besar F1 2021, Carlos Sainz Jr mengaku tergantung sisa balapan.
"Kami masih lebih cepat dibandingkan McLaren. Di Sochi, mereka lebih cepat daripada kami. Jadi, saya yakin ini tak menentu hingga akhir musim."
"Apa yang bisa diberikan mesin ini, pada beberapa sirkuit mungkin kami bisa sedikit lebih dekat saat berada di belakang mereka."
"Kami juga bisa sedikit menjauh saat berada di depan mereka walau itu di trek-trek tertentu," Carlos Sainz Jr menuturkan.
View this post on Instagram
Berita F1 Lainnya:
Lewis Hamilton Ungkap Alasannya Pilih Mercedes ketimbang Ferrari
Bangkit di F1 2021, Carlos Sainz Jr Ungkap Resep Kekompakan di Skuad Ferrari