- Bos Repsol Honda, Alberto Puig, kembali memberi pujian untuk pembalapnya, Marc Marquez.
- Puig membandingkan Marquez dengan dua juara dunia yang pernah ditanganinya, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.
- Menurut Puig, Marquez masih lebih baik dibanding dua legenda MotoGP tersebut.
SKOR.id - Sebagai salah satu pabrikan tersukses di MotoGP, Honda memiliki sejarah panjang mencetak pembalap kelas wahid.
Sejak kompetisi MotoGP dimulai pada 1949, tim berlogo sayap tunggal tersebut berulang kali mengamankan titel kampiun.
Tak kurang dari 21 gelar juara telah dipersembahkan oleh para pembalap Honda, mulai dari Freddie Spencer hingga yang teranyar, Marc Marquez.
Bos Repsol Honda, Alberto Puig, termasuk beruntung karena berpengalaman menangani tiga juara dunia sekaligus, yakni Casey Stoner, Jorge Lorenzo, hingga Marquez.
Kepada Tuttomotoriweb, Puig mengungkap sosok pembalap terbaik di antara ketiganya, yang dianggapnya paling bertalenta.
"Saya sangat beruntung bahwa sepanjang karier saya dipertemukan dengan talenta semacam Dani Pedrosa, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo," ujar Puig.
"Ketiganya adalah jawara. Tapi Marquez lebih dari itu. Dia berasal dari luar planet ini," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Puig pun mengungkapkan alasan di balik pilihannya tersebut. Menurutnya, Marquez seorang juara yang berbeda, yang melihat tim sebagai keluarga.
"Dari sudut pandang kompetisi, Marquez istimewa. Saat dia mulai mengenakan helm, Anda tahu bahwa sesuatu yang spesial akan terjadi di lintasan," ujarnya.
"Tapi dia tak pernah bertingkah seperti seorang superstar. Dia malah ingin timnya menjadi seperti keluarga. Marquez tahu cara menciptakan atmosfer tersebut," Puig menambahkan.
Saat ini Marquez memang belum kembali ke performa terbaiknya. Semenjak comeback pada MotoGP Portugal 2021, The Baby Alien baru menorehkan satu kemenangan, yakni di MotoGP Jerman.
Impian Marquez menyamai torehan gelar Valentino Rossi pun kembali tertunda. Titel kesembilan pun agaknya belum akan terwujud pada musim ini.
"Mentalnya masih sama seperti sebelumnya. Dia akan banyak belajar dari apa yang telah terjadi," tutur Puig.
"Saya yakin dia akan berevolusi dan menjadi jauh lebih kuat," Puig memungkasi.
Marquez dan para pembalap lainnya akan kembali beraksi pada akhir pekan ini dengan melakoni seri ketiga belas, MotoGP Aragon.
Sejauh ini, Marquez masih tercatat sebagai pembalap tersukses di Aragon, dengan lima kemenangan yang telah ditorehkannya di kelas utama.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Legenda MotoGP: Aprilia Akan Bersinar pada MotoGP 2022
Deretan Rekor yang Bisa Dipecahkan Fabio Quartararo jika Jadi Juara MotoGP 2021
Aprilia Langsung Targetkan Maverick Vinales Juara MotoGP 2023