- Marc Marquez mengaku sangat rindu untuk kembali merasakan kemenangan seperti MotoGP Jerman 2021.
- Pembalap Repsol Honda tersebut mengatakan motivasinya terus meningkat di situasi yang serba sulit di musim ini.
- Marc Marquez mengatakan dirinya sempat takut lengannya tak akan kembali normal.
SKOR.id - "Selama ini saya merindukan sensasi kemenangan. Rasanya seperti candu. Ketika Anda mencobanya maka Anda ingin lebih, lebih, dan lebih lagi."
Begitulah ucapan Marc Marquez menggambarkan kondisinya di MotoGP 2021 setelah kembali dari cedera panjang kepada The Guardian pekan lalu.
The Baby Alien mengalami kecelakaan nahas saat seri pembuka MotoGP 2020, GP Spanyol, di Sirkuit Jerez.
Marquez yang mengalami kecelakaan tunggal menderita cedera lengan hingga harus legawa absen satu musim untuk pemulihan.
Meskipun telah kembali membalap, rider Repsol Honda tersebut mengaku masih belum menikmati balapan seperti sedia kala.
Kemenangan di Sachsenring, MotoGP Jerman 2021, sedikit banyak meningkatkan kepercayaan diri Marquez untuk balapan.
"Motivasi saya sekarang lebih besar daripada sebelumnya karena inilah kali pertama saya mengalami momen yang sangat berat dalam karier," katanya.
"Di masa berat ini, Anda harus menunjukkan potensi. Ketika momen berjalan baik, semua orang tersenyum dan bahagia. Namun, saat sulit, Anda harus berjuang."
"Hal termudah adalah dengan berhenti dan kembali ketika kondisi siap. Mungkin satu atau dua tahun. Namun, itu bukan gaya saya."
"Terus berusaha meningkatkan kemampuan dengan menahan sakit dan kembali. Menikmati balapan di atas motor. Sekarang, belum. Saya masih kesakitan."
Kakak dari Alex Marquez tersebut mengaku sempat nyaris putus asa dan menyakini kariernya sebagai pembalap telah habis.
Namun, perlahan, Marquez kembali mengumpulkan motivasi untuk kembali meraih kemenangan lagi dalam waktu dekat.
"Saya sempat takut kalau lengan tak bisa kembali normal. Ada satu titik di bulan Oktober-November ketika saya bahkan tidak bisa mengangkap sebotol air mineral."
"Waktu itu, saya kesulitan untuk makan. Saya juga tidak bisa menggerakkan lengan dengan cara yang normal. Saya ketakutan."
"Berat rasanya menerima kenyataan bahwa semua pembalap lebih cepat daripada Anda. Tetapi, Anda juga harus menyadari kondisi diri sendiri," katanya.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube,
LinkedIn, TikTok, Helo, Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
Paralimpiade Tokyo 2020: Bendera Afghanistan Tetap Dikibarkan sebagai Bentuk Solidaritas https://t.co/TZUWPeES2G— SKOR.id (@skorindonesia) August 24, 2021
Berita Marc Marquez Lainnya:
Manajer Repsol Honda Nilai Marc Marquez Sudah Kembali ke Performa Terbaik
MotoGP Styria 2021: Marc Marquez Dihantui Rekor Buruk di Austria