- Keputusan Valentino Rossi untuk gantung helm pada akhir musim ini membuat banyak penggemar MotoGP patah hati.
- Mereka meyakini bahwa sosok Valentino Rossi sebagai ikon MotoGP belum tergantikan.
- Bahkan, Carmelo Ezpeleta selaku bos Dorna Sports menilai pembalap sekaliber Marc Marquez sekalipun belum bisa menandingi kharisma Valentino Rossi.
SKOR.id - Ajang balap motor paling bergengsi, MotoGP, bersiap kehilangan salah satu tokoh terbesarnya pada akhir musim ini.
The Doctor, Valentino Rossi, telah mengumumkan akan gantung helm begitu seri pamungkas MotoGP 2021 berakhir.
Dorna Sports sebagai promotor MotoGP pun mengaku bakal sangat kehilangan sosok Valentino Rossi yang selama ini menjadi ikon mereka.
Dikutip dari Motorsport, Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports bahkan menilai belum ada rider yang bisa menandingi popularitas Valentino Rossi.
"Karier dan kesuksesan Valentino Rossi sangatlah unik. Namun sebenarnya tidak perlu seorang ikon untuk turun begitu lama," ujar Ezpeleta.
"Jika melihat ke belakang, Kenny Roberts sempat sangat dominan di kelas 500cc pada akhir dekade 80-an."
"Lalu, muncul beberapa pembalap lain seperti Eddie Lawson, Randy Mamola, Wayne Rainey, dan Kevin Schwartz," ujarnya.
"Berikutnya, giliran para pembalap Australia yang superior lewat Wayne Gardner dan Mick Doohan. Casey Stoner datang beberapa tahun kemudian."
"Pasti akan ada generasi berbeda yang melanjutkan. Namun, menurut saya Valentino Rossi memang tidak tergantikan," tuturnya.
Takhta penerus Valentino Rossi sebagai ikon MotoGP sebenarnya layak disandang oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Secara prestasi, pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut telah sukses memenangi delapan gelar juara dunia yang telah diraihnya di semua kelas.
Torehan Marc Marquez itu hanya terpaut satu gelar juara dunia dari yang sudah dimenangi Valentino Rossi di sepanjang karier.
Namun, pembalap 28 tahun itu sepertinya akan sedikit kesulitan untuk menyamai maupun melebihi rekor The Doctor tersebut.
Marquez masih belum kembali ke performa terbaiknya setelah menjalani tiga kali operasi lengan akibat kecelakaan parah di MotoGP Spanyol 2020 lalu.
Dengan kondisi tersebut, Ezpeleta pun sangsi Marquez bisa mengikuti jejak Rossi sebagai ikon MotoGP dalam waktu dekat.
“Fokus Marquez saat ini adalah berusaha kembali kompetitif seperti dulu," pria asal Spanyol tersebut menambahkan.
"Saya berharap ia mampu. Jika berhasil, ia akan bisa meraih semua yang ditargetkannya,” ujarnya memungkasi.
Saat ini, praktis belum ada kandidat yang benar-benar bisa menjadi superstar berikutnya dan mendominasi persaingan MotoGP.
Rider seperti Joan Mir (23 tahun), Fabio Quartararo (22 tahun), dan Jorge Martin (23 tahun) diprediksi baru bisa memberi pengaruh besar di MotoGP dalam beberapa tahun lagi.
Sementara di kelas Moto2 dan Moto3 saat ini ada pembalap muda berbakat seperti Raul Fernandez (20 tahun), Pedro Acosta (17 tahun), dan Sergio Garcia (18 tahun).
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Valentino Rossi lainnya:
Ini Target Realistis Valentino Rossi di Sisa Musim MotoGP 2021
Pensiun usai MotoGP 2021, Valentino Rossi Sejajar dengan Michael Schumacher dan Diego Maradona