- Davide Brivio menyebut komunikasinya dengan Joan Mir, Alex Rins dan Fernando Alonso hampir mirip.
- Inti dari komunikasi antara staf dengan pembalap adalah mendengarkan keluh kesah.
- Dengan pengalamannya di MotoGP dan F1, Davide Brivio meyakini para pembalap memiliki pemikiran yang serupa.
SKOR.id - Direktur balap Alpine Formula 1 (F1), Davide Brivio, mengklaim bahwa komunikasi dengan pembalap baik MotoGP maupun F1 tidak terlalu berbeda.
Davide Brivio menceritakan bahwa dirinya tidak menemukan hambatan yang cukup berarti dalam berkomunikasi dengan Fernando Alonso ketika terjun ke dunia F1 awal musim ini.
Menurutnya komunikasi dengan para pembalap F1 tidak jauh berbeda dengan rider MotoGP yang dia tangani di Suzuki Ecstar, yaitu Alex Rins dan Joan Mir.
"Berbicara dengan Mir atau Rins, dan melakukannya dengan Fernando tidak jauh berbeda," ucap Davide Brivio dilansir Skor.id dari Motorsport.
"Seseorang seperti saya, yang bukan seorang teknisi dan tidak fokus pada masalah teknis atau setelan mobil, dapat memiliki hubungan yang serupa dengan semua pembalap."
Menurut Brivio, kunci utama komunikasi dengan para pembalap adalah menjadi pendengar yang baik.
Dengan demikian, dirinya sebagai seorang petinggi tim akan mampu mengambil keputusan terbaik sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh sang pembalap.
"Peran saya dalam membangun hubungan dengan seorang pembalap didasarkan pada mendengarkan semua keluhan mereka,dan mencoba memastikan dia berada dalam bentuk terbaik untuk mengeluarkan potensinya," terangnya.
"Anda juga harus melihat apakah dia berada dalam kondisi bahagia atau tidak, apa yang membuatnya merasa bahagia atau tidak."
Dengan pengalaman bergelut di dunia balap roda dua dan roda empat, Brivio berani mengklaim bahwa seorang atlet rerata memiliki pemikiran yang serupa.
"Kami berbicara tentang seorang atlet, jadi dari sudut pandang ini hampir tak ada perbedaan antara pembalap motor atau mobil," kata Brivio menegaskan.
Sebagai informasi, Alpine yang mengandalkan Alonso serta Esteban Ocon serta berstatus "pendatang baru" di F1 2021 berada di urutan ke-7 daftar konstruktor terbaik musim ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ramadan Tahun Ini Lebih Berat, Puasa Shesar Hiren Rhustavito Bolong 8 Hari https://t.co/BF3HnKNhJR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 29, 2021
Berita F1 Lainnya: