- Pol Espargaro tak kunjung menunjukkan penampilan terbaik bersama tim anyarnya, Repsol Honda.
- Prestasi terbaiknya sejauh ini adalah meraih posisi ke-8 pada MotoGP Qatar 2021.
- Meski demikian, Espargaro tidak kehilangan harapan untuk bisa menjuarai MotoGP 2021.
SKOR.id - Pol Espargaro sesumbar bakal menjuarai MotoGP 2021 kendati tampil buruk pada dua seri balapan perdana.
Tim pabrikan asal Jepang, Repsol Honda, tak kunjung memutus tren negatif mereka tanpa kehadiran Marc Marquez.
Dalam dua seri balapan terakhir, mereka hanya mampu membawa pulang total 18 poin, jauh di bawah capaian tim rival seperti Yamaha dan Ducati.
Pembalap yang menjadi tumpuan harapan, Pol Espargaro, juga tak kunjung menunjukkan performa terbaik di atas RC213V.
Padahal, pihak Repsol Honda merekrut Espargaro dengan ekspektasi tinggi. Adik dari Aleix Espargaro tersebut diplot menjadi pendamping sepadan buat Marquez.
Namun, Espargaro tak patah arang. Ia tetap yakin dapat menjuarai MotoGP 2021 kendati tampil buruk pada dua seri awal.
"Ritme membalap saya luar bisa. Saya adalah salah satu yang tercepat di lintasan," ujar Espargaro dikutip dari Paddock-GP.
"Saya merasa cukup pantas untuk menjadi juara dunia pada akhir musim ini," ujarnya menambahkan.
Kegagalan di Qatar, menurut Espargaro, terjadi karena Sirkuit Losail bukan tempat yang cocok untuk motor Honda.
"Losail adalah salah satu tempat terburuk untuk tim kami," kata Espargaro membela diri.
"Kami tidak bisa mencatat waktu putaran yang bagus di sana. Alhasil, kami harus mengawali balapan dari belakang."
"Seandainya saya bisa start dari dua baris terdepan, jelas saya bisa meraih podium," ujarnya menambahkan.
View this post on Instagram
Lebih lanjut, Espargaro mengklaim bahwa motor Honda adalah yang terbaik di grid, terlepas dari hasil buruk di Qatar.
"Di tengah-tengah balapan, kami selalu lebih cepat sepertiga detik dari pemimpin race," ucap Espargaro menambahkan.
"Saya merasa saat ini saya sedang menunggangi motor terbaik di grid. Selanjutnya, kami hanya perlu menyatukan kepingan puzzle kami dengan baik."
"Sejujurnya, kami punya semua yang dibutuhkan untuk meraih podium," ujarnya menyimpulkan.
Espargaro punya waktu sepuluh hari sebelum membuktikannya pada MotoGP Portugal pekan depan.
Saat ini, persaingan merebut gelar juara masih sangat terbuka, mengingat dirinya hanya terpaut 29 poin dari pemuncak klasemen, Johann Zarco.
Statistik menunjukkan, jarak tersebut tidak menghapus kemungkinan seorang pembalap untuk menyegel gelar juara.
Pada MotoGP 2017, misalnya, Marquez tetap keluar sebagai juara dunia setelah ketinggalan 37 poin dalam dua balapan awal dari Maverick Vinales.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Menghitung Peluang Marc Marquez Juara MotoGP 2021: GP Portugal Jadi Kunci
Kronologis Duel Joan Mir vs Jack Miller di MotoGP Doha 2021
MotoGP Doha 2021: Johann Zarco Senang Bukan Main, Ini Alasannya