- Valentino Rossi buka suara terkait masa depannya di ajang MotoGP.
- The Doctor menargetkan untuk bisa membalap setidaknya untuk dua musim ke depan.
- Kehadiran para pembalap muda membuat Rossi semakin menambah motivasi Rossi dalam berkompetisi.
SKOR.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, masih ingin berada di kompetisi MotoGP untuk setidaknya dua tahun lagi.
Dengan usai menginjak 42 tahun, Valentino Rossi resmi menjadi pembalap tertua di MotoGP 2021.
Selisih Rossi dengan pembalap lain cukup jauh, mengingat rata-rata pembalap berada di usia 20-an tahun.
Meski demikian, pembalap berjuluk The Doctor tak jua kehilangan motivasi untuk berkompetisi di MotoGP.
Kekasih Francesca Sofia Novello ini mengaku belum memikirkan untuk gantung helm dalam waktu dekat.
Dilansir dari Motorsport, Rossi menegaskan dirinya masih merasa muda kendati secara usia sudah termasuk tua.
"Secara resmi, saya dikontrak oleh Petronas Yamaha SRT untuk satu tahun," ujar pengoleksi sembilan gelar juara dunia ini.
"Tetapi, tujuan saya adalah bisa menjalani dua musim lagi," ucapnya menambahkan.
Rossi juga menjelaskan bahwa hasil yang diraihnya pada MotoGP 2021 akan menjadi penentu keputusannya.
"Ini akan bergantung bagaimana situasinya di 2021," kata pembalap kelahiran Urbino tersebut.
"Jika saya masih nyaman, bisa menang atau meraih podium dan berada di posisi lima besar, maka saya akan melanjutkan."
"Bila sebaliknya, maka tidak perlu lagi," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Rossi menyebut kehadiran para pembalap muda semakin melejitkan motivasinya untuk membalap.
Alih-alih merasa tersaingi, The Doctor justru bersyukur punya kesempatan bersaing dengan juniornya, terutama murid-muridnya dari VR46 Academy.
"Saya kini satu tim dengan Franky (sapaan Franco Morbidelli). Lalu ada Luca (Marini), adik saya, serta Pecco (sapaan Francesco Bagnaia), salah satu 'murid' saya," ujarnya.
"Ini terlalu menyenangkan untuk dilewatkan. Seperti bermain sepak bola dengan teman-teman, bedanya kami harus bersaing menjadi yang tercepat di trek," kata Rossi memungkasi.
MotoGP 2021 menjadi musim ke-26 Rossi turun di kelas premier. Sepanjang karierya yang teramat panjang, The Doctor mengalami pasang-surut dalam perjalanan.
Rossi mengawali sepak terjangnya di kelas utama dengan Honda. Dengan pabrikan asal Jepang tersebut, Rossi meraih tiga gelar juara, yakni pada tahun 2001, 2002, dan 2003.
Rossi mengalami masa kejayaan bersama Yamaha. Gelar juara musim 2004, 2005, 2008, dan 2009 menjadi buktinya.
Puas mengukir prestasi bersama Yamaha, Rossi menerima tawaran untuk membuka petualangan baru bersama Ducati pada 2011.
Bersama pabrikan Italia tersebut, Rossi mengalami saat terburuk dalam kariernya. Ia pun memutuskan balik ke Yamaha pada musim 2013.
Hingga sekarang, The Doctor selalu menjadi bagian dari tim berlogo garpu tala, baik sebagai pembalap tim pabrikan maupun tim satelit.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Valentino Rossi lainnya:
Jelang MotoGP 2021, Valentino Rossi Lakoni Tes Pribadi di Mugello
Adik Tiri Valentino Rossi Kagumi Kemampuan Jack Miller di Atas Motor Ducati