- Valentino Rossi mulai membangun kebiasaan anyar di tim barunya, Petronas Yamaha SRT.
- Pembalap berjulukan The Doctor itu menuruti saran manajer tim, Wilco Zeelenberg, untuk mengurangi waktu di depan komputer.
- Valentino Rossi mencoba lebih memusatkan perhatiannya pada gaya membalap.
SKOR.id - Valentino Rossi mengikuti saran dari manajer Petronas Yamaha SRT untuk mengurangi waktu di depan komputer.
Kedatangan legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, disambut dengan baik oleh Petronas Yamaha SRT.
Tim satelit Yamaha itu berusaha membangun suasana nyaman di paddock, yang mulai dirasakan oleh sang pembalap.
Tak hanya Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi pun mulai menyesuaikan diri dengan tim barunya itu.
Rider berjulukan The Doctor tersebut menerima saran nyeleneh dari manajer tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg.
Beberapa waktu lalu, Zeelenberg sempat memberi masukan yang terdengar tidak biasa bagi Valentino Rossi.
Ia menginginkan The Doctor tidak menghabiskan waktu terlalu lama di depan komputer untuk menganalisis data balapan.
Zeelenberg berharap Rossi mengubah kebiasaannya itu dan mengalihkan waktu dan energinya untuk hal lain.
Rossi menyambut baik saran itu. Pembalap 42 tahun tersebut mencoba untuk tak lagi berkonsentrasi pada telemetri.
"Musim lalu, saya mencoba mengurangi waktu saya pada analisis data," tutur Rossi dikutip dari Corsedimoto.
"Sekarang, saya lebih berfokus pada gaya balap. Harus ada keseimbangan tapi saya memutuskan mengikuti saran Wilco."
This is it! Rossi's aboard our bike and he's made his first pit out of 2021!!#QatarTest | @MotoGP pic.twitter.com/mlNwgp6Taj— PETRONAS SRT (@sepangracing) March 6, 2021
Rossi juga menuruti keinginan Zeelenberg soal posisi di garasi. Sebagai "pendatang", Rossi tak menempati sisi kiri milik Franco Morbidelli.
"Pada hari pertama, Wilco menemui saya dan meminta saya untuk menempati sisi kanan di paddock," Rossi melanjutkan.
"Saya berkata: OK. Entah kanan atau kiri, keduanya tidak jauh berbeda."
"Franco sudah berada di tim ini sejak dua tahun terakhir. Kalau dia bahagia di sisi kiri, saya akan bahagia juga di sisi kanan," ujarnya.
Apa yang dikemukakan Rossi menunjukkan kerendahan hatinya. Meski faktanya, Morbidelli adalah anak asuhnya di VR46 Akademi.
Dirinya pun mau menerima masukan dari tim satelit kendati 15 tahun menjadi pembalap tim pabrikan Yamaha.
Sejauh ini, tidak ada "gesekan" berarti di kubu Petronas Yamaha SRT. Baik Rossi maupun Morbidelli menunjukkan rasa hormat yang tinggi satu sama lain.
Publik tentu berharap hubungan harmonis mereka dapat terus berlangsung sepanjang musim.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Valentino Rossi lainnya:
Kepala Mekanik Soroti Hubungan Franco Morbidelli dengan Valentino Rossi
Petronas Yamaha SRT Enggan Bebani Valentino Rossi dengan Target Tinggi
Valentino Rossi: Yamaha Sekarang Lebih Cerdas di Balapan MotoGP